Kupastuntas.co, Pesawaran – Perusahaan Aplikasi Grab Indonesia segera melibatkan diri pada proses pembangunan Kabupaten Pesawaran. Demikian terungkap pada pertemuan General Manager Public Affairs & Government Relation Grab Indonesia, Nawa Pamungkas dengan Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, Minggu (30/9/2018).

Menurut Nawa, ada beberapa program kerja yang segera dilakukan guna membantu proses pembangunan Kabupaten Pesawaran. "Kami coba akan lakukan beberapa program, mudah-mudahan dapat membantu meningkatkan ekonomi kerakyatan. Diantaranya, pemberdayaan mikropreneurship, mitigasi bencana, peta wisata, Kudo, dan Ovo," ujar dia.

Diterangkan, pemberdayaan mikropreneurship masyarakat Kabupaten Pesawaran adalah menciptakan pengusaha-pengusaha mikro. "Pemberdayaan mikropreneurship untuk menumbuhkan ekonomi kerakyatan dan mengurangi tingkat pengangguran," terang dia.

Dilanjutkan, Grab Indonesia juga akan membantu update daerah rawan bencana di Kabupaten Pesawaran. "Mitigasi bencana yaitu membantu update peta daerah rawan bencana. Lalu, Peta Pariwisata untuk membantu Pemkab Pesawaran dalam mempromosikan potensi pariwisata di dalam Map Grab," ucapnya.

Dipaparkannya, selain aplikasi untuk angkutan online yang segera dioperasikan di Kabupaten Pesawaran juga akan disosialisasikan kaitan jual beli online yang dapat diakses melalui android.

"Segera kita aktifkan aplikasi layanan angkutan online yang khusus dilakukan masyarakat Pesawaran. Juga, Kios Untuk Dagang Online (Kudo) dan OVO untuk pemberdayaan UMKM Kabupaten Pesawaran yaitu meningkatkan daya saing dengan memanfaatkan teknologi Kudo dan OVO," papar dia.

Sementara itu, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menyambut baik dan mengapresiasi apa yang disampaikan Grab Indonesia tersebut. "Terima kasih, kami sangat menyambut baik dan mengapresiasi langkah Grab Indonesia yang akan mengembangkan usahanya di Kabupaten Pesawaran. Ini terobosan bagus untuk membantu percepatan pembangunan berbasis teknologi," ujar dia.

Ditegaskannya, untuk angkutan online asalkan dapat merekrut masyarakat Pesawaran dan menambah kemajuan transportasi  pasti didukung.

"Yang penting harus mempertimbangkan kearifan lokal, kalau bisa harus dikhususkan untuk masyarakat Kabupaten Pesawaran agar tidak crowded dengan yang dari luar. Untuk program lain nanti akan kita koordinasikan dengan instansi yang berkaitan. Prinsipnya kita dukung asalkan saling menguntungkan antara Pemkab Pesawaran dengan Grab Indonesia," tegas dia. (Reza)