Duduki Gedung Rektorat Unila, Massa Aksi akan Menginap
Kupastuntas.co, Bandarlampung - Massa aksi Aliansi Mahasiswa Unila berhasil menduduki Gedung Rektorat Unila, Selasa (2/10/2018) siang. Setelah sebelumnya massa melaksanakan solat zuhur berjamaah di lobi rektorat.
Sebelumnya perwakilan massa aksi memasuki Gedung Rektorat dan menyisir tiap ruangan untuk menemui Rektor. Akan tetapi Rektor sedang tidak berada di tempat dan hanya berhasil menemui Wakil Rektor III. Dari informasi yang dihimpun, Rektor Unila Hasriadi Mat Akin saat ini sedang berada di Jepang.
Jenderal Lapangan (Jenlap) Aksi Aliansi Mahasiswa Unila M. Fauzul Azim menyatakan, bahwa massa aksi akan menduduki Gedung Rektorat sampai peraturan Rektor no. 3 dicabut serta menghentikan perancangan Peraturan Rektor tentang Ormawa, meski massa harus menginap berhari-hari di rektorat.
"Kita jadikan Rektorat rumah kita malam ini. Kita duduki rektorat sampai Peraturan Rektor no. 3 dicabut, dan menghentikan rancangan peraturan tentang Ormawa," tandasnya.
Baca Juga:Tolak Kebijakan Kampus, Ribuan Mahasiswa Unila Unjuk Rasa
Ia juga mengimbau massa aksi untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi untuk melakukan aksi anarkis. Katanya, sebagaimana mestinya rumah sendiri, massa jangan sampai membuat kericuhan, mengotori, bahkan sampai merusak fasilitas Gedung Rektorat.
Kemudian ia menjelaskan, apabila Peraturan Rektor no. 3 tetap berjalan dan rancangan peraturan tentang ormawa sampai disahkan, segala macam kegiatan mahasiswa akan terbelenggu, gerakan mahasiswa seterusnya akan dikooptasi oleh pihak Rektorat.
"Ini soal adik-adik kita yang akan datang. Apabila seminggu kita menginap, seminggu ini adalah perwajahan masa depan mahasiswa Unila. Perjuangan kita ini adalah perjuangan peradaban mahasiswa Unila," pungkasnya. (Farhan)
Baca Juga: Aksi Tolak Kebijakan Kampus, Perwakilan Mahasiswa Temui Wakil Rektor III Universitas Lampung
Berita Lainnya
-
Unila Turunkan Tim Teknik Sipil Bantu Atasi Banjir di Bandar Lampung
Sabtu, 18 Januari 2025 -
Korban Hanyut Akibat Banjir di Bandar Lampung Ditemukan Meninggal Dunia
Sabtu, 18 Januari 2025 -
PLN Himbau Warga Lampung Tetap Waspada Bahaya Kelistrikan di Tengah Cuaca Ekstrem
Sabtu, 18 Januari 2025 -
Penertiban Dilakukan Januari, Warga Sabah Balau dan Sukarame Diminta Segera Lakukan Pengosongan
Sabtu, 18 Januari 2025