Wabup Lamtim Buka Festival Mangrove 2018
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur menggelar Festival Mangrove dan Nadran di Desa Labuhan Ratu, Kecamatan Pasir Sakti, Kabupaten Lampung Timur, Senin (01/10/2018).
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari, ini dimaksudkan untuk mempromosikan sekaligus mengkampanyekan pelestarian ekowisata hutan mangrove di daerah setempat.
“Festival ini menjadi sarana guna mengajak masyarakat untuk melestarikan ekowisata hutan mangrove. Melalui event ini, kami berharap masyarakat semakin menyadari pentingnya keberadaan hutan mangrove dalam kehidupan kita,” ujarnya
Selain itu, Zaiful berharap, Festival Mangrove dan Nadran bisa menumbuhkembangkan wisata-wisata baru, sehingga ke depan dapat membangkitkan perekonomian masyarakat di Lampung Timur, khususnya di Kecamatan Pasir Sakti.
Baca Juga: 34 Tahun Dinas Tanpa Catatan, Seorang Bintara Polres Tanggamus Raih Penghargaan Inspektur
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Lampung Timur, Almaturidi, mengajak seluruh masyarakat Lampung Timur untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban antar sesama. Menurutnya, menciptakan Kabupaten Lampung Timur yang semakin aman, tertib dan kondusif adalah harapan semua warga yang harus dilaksanakan secara bersama-sama.
“Kalau daerah kita aman, mudah-mudahan kunjungan wisatawan terus meningkat, yang akhirnya berimbas pula pada sektor-sektor lain. Perekonomian semakin membaik, dan mudah-mudahan masyarakat pun semakin sejahtera,” ungkapnya.
Almaturidi juga mengingatkan agar para kepala desa dan camat betul-betul menjaga tradisi yang ada di Kabupaten Lampung Timur, termasuk seni budaya warisan leluhur. “Tradisi, seni dan budaya adalah salah satu kekayaan yang harus kita lestarikan,” tandasnya.
Baca Juga: Peduli Bencana Palu dan Donggala, Polres Tanggamus Galang Dana di Internalnya
Festival Mangrove dan Nadran dihadiri lebih dari seribu orang, dan dimeriahkan dengan perlombaan perahu hias, serta penampilan drum band dari anak-anak sekolah setempat. (Adv)
Berita Lainnya
-
Kisah Pawang di TNWK Lamtim: Diamuk Gajah Hingga Ngeluh Gaji Tak Sesuai Risiko
Minggu, 08 Desember 2024 -
Kunjungi TNWK, Menhut Raja Juli Antoni Dapati Sejumlah Gajah Sakit
Sabtu, 07 Desember 2024 -
Sepekan Harga Singkong Turun, Petani di Lampung Timur Mengeluh
Jumat, 06 Desember 2024 -
Panitia Tidak Netral, Pilkades di Desa Braja Caka Lampung Timur Ditunda
Kamis, 05 Desember 2024