• Minggu, 22 September 2024

Pemilihan Serentak 19 Kepala Desa di Tubaba Segera Digelar, Camat Tumijajar : Jangan Ada yang Ribut

Minggu, 30 September 2018 - 10.59 WIB
217

Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Sosialasi dan penyerahan surat undangan (C6) yang akan dibagikan kepada masyarakat calon pemilih terhadap lima tiyuh (desa) yang akan melaksanakan Pemilihan kepalou tiyuh/kepala desa (Pilkati) serentak telah diterima oleh ketua panitia Pilkati setempat. Pilkati yang akan dilaksanakan pada 10 Oktober 2018 akan menentukan siapa yang memperoleh suara terbanyak dari hasil pencoblosan.

Minggu, 30 September 2018 dengan disaksikan berbagai pihak baik Kepolisian dan Koramil di Kecamatan Tumijajar, tenaga kerja yang ditunjuk panitia masing masing tiyuh melakukan pelipatan kertas surat suara di kantor Kecamatan Tumijajar.

Usai pelipatan, sebanyak 14.696 lebih surat suara sesuai hasil kesepakatan panitia pilkati serta para calon dan tim sukses akan diititipkan terlebih dahulu Mapolsek Tumijajar dan baru akan didistribusikan ke masing masing tiyuh jelang hari pencoblosan.

Dalam sambutannya Camat Tumijajar Rasyid SE, meminta kepada seluruh panitia pilkati dan para tim sukses calon agar saling menghormati dan menjaga diri selama masa kampanye demi terciptanya suasana aman dan damai.

Baca Juga: Kasus Limbah PT SUN Tubaba Sudah di Kepolisian

"Kepada seluruh calon diminta legowo (menerima) atas hasil akhir nantinya, siapapun yang akan mendapat suara terbanyak dan terpilih menjadi kepalo tiyuh artinya itu yang terbaik di mata masyarakat demi untuk majunya pembangunan tiyuh di kabupaten ini," ungkapnya, Minggu (30/9/2018).

Senada disampaikan Kapolsek Tumijajar Iptu Aladin Effendy SH saat dimintai keterangan menjelaskan, demi terciptanya Pilkati yang aman damai, bebas, tapi rahasia, semua pihak diminta agar saling menjaga suasana aman dan nyaman.

Rasyid juga berharap masing masing calon dapat menjaga diri dari isu-isu yang tidak bertanggung jawab agar suasana tetap kondusif.

"Saya juga dengan tegas melarang adanya aksi taruhan karena hal itu merupakan salah satu bentuk perjudian, apabila kedapatan bertaruh maka akan kami tindak tegas," pungkasnya.

Baca Juga: Mediasi Tak Capai Mufakat, Sengketa DPC Partai Demokrat Pesibar Akan Sidang Ajudikasi

Sementara, warga mulai dihinggapi rasa khawatir dengan adanya para petaruh uang pada pilkati yang keberadaannya sudah bukan perihal baru namun sangat susah untuk dilihat dan berdampak buruk bagi warga sekitar di mana tempat dilakukannya pemilihan tersebut, karena dari munculnya para bebotoh tersebut sangat dirasa mengganggu hak pilih warga karena bisa memengaruhi warga.

Seperti yang disampaikan salah satu tokoh masyarakat Sumber Rejo yang namanya enggan disebutkan saat dimintai keterangan menjelaskan, sangat dikhawatirkan keberadaan warga yang suka taruhan uang untuk siapa pemenang di pemilihan kepalou tiyuh sangat memengaruhi hasil akhir atau suara terbanyak, karena mereka rela ngebom (membagikan uang) pada warga untuk memilih calon yang dijagokan.

Baca Juga: DPRD Tubaba Soroti Maraknya Angkutan Bermuatan Melebihi Tonase

"Memang semua tergantung pada warga, akan tetapi masyarakat yang mana kalau sudah di iming-imingi uang tidak terkecoh apalagi di musim seperti sekarang ini, padahal pilihan tersebut tidak sesuai hati kita," ucapnya.

Adapun 19 kepalou tiyuh yang akan menggelar pilkati serentak tahun ini yaitu, Kecamatan Tumijajar terdapat Tiyuh Sumber Rejo, Makarti, Gunung Menanti, Daya sakti, dan Tiyuh Daya Asri. Kecamatan Gunung Terang hanya Tiyuh Setia Bumi. Dan Kecamatan Gunung Agung hanya Tiyuh Jaya Murni. Kecamatan Tulangbawang Tengah yaitu Tiyuh Bandar Dewa, Menggala Mas, dan Tiyuh Pulung Kencana.

Kecamatan Lambu Kibang, Tiyuh Pagar Jaya dan Tiyuh Gunung sari. Kecamatan Way kenanga, Tiyuh Indraloka 1 dan Indraloka 2. Untuk Kecamatan Batu Putih yaitu Tiyuh Margo Mulyo, Marga Sari, Toto Katon, Toto Wonodadi, dan Tiyuh Sakti Jaya. (Irawan/Bas/Lucky)

Editor :