Korban Tewas Gempa dan Tsunami Palu-Donggala 832 Orang, BNPB: Ada Kemungkinan Akan Terus Bertambah

Kupastuntas.co, Jakarta - Korban tewas akibat gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah saat ini mencapai 832 orang. Untuk sementara korban tewas terbanyak di Palu yakni 821 orang. Sementara di Donggala 11 orang.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwonugroho mengatakan, jumlah korban ini diterima dari petugas di lapangan meski jaringan komunikasi belum sepenuhnya pulih.
"Meski akses terputus kami dapat laporan dari PMI (Palang Merah Indonesia) pusat di Donggala ditemukan 11 meninggal akibat bangunan roboh dan tsunami," kata Sutopo di Jakarta, Minggu (30/9/2018).
Korban tewas yang ditemukan dimakamkan secara massal karena pertimbangan kesehatan. Mereka yang dimakamkan setelah bisa diidentifikasi.
Sementara untuk korban luka ratusan orang dan pengungsi mencapai belasan ribu orang. Dalam keterangan terakhir, BNPB menyebut korban luka 540 orang dan pengungsi 17 ribu orang.
Jumlah korban tewas ini menurut Sutopo ada kemungkinan akan terus bertambah karena banyak jenazah yang belum teridentifikasi.
"Kondisi di sana masih banyak jenazah yang belum teridetifikasi. Korban yang kena reruntuhan juga masih banyak, itu menyebabkan jumlah korban akan terus bertambah," katanya. (cnn)
Berita Lainnya
-
Pemerintah Tetapkan 18 Agustus 2025 Hari Libur Nasional
Jumat, 01 Agustus 2025 -
Lampung Peringkat Tujuh Daftar Provinsi dengan Penduduk Miskin Terbanyak
Senin, 28 Juli 2025 -
Kementerian Sosial Nonaktifkan 8 Juta Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan
Rabu, 16 Juli 2025 -
Korlantas Polri Gelar Operasi Patuh Serentak Mulai Besok
Minggu, 13 Juli 2025