Inspiratif! Usahanya Berkembang, Fitri Rela Mundur dari KPM PKH
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Peserta Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) Kabupaten Lampung Timur, kembali graduasi mandiri dari kepesertaan KPM PKH. Ia adalah Ibu Fitri, warga Desa Karang Anom, Kecamatan Waway Karya, yang selama ini bekerja sebagai pengumpul barang bekas atau rongsokan.
Menurut Koordinator PKH Lampung Timur, Asep Hermawan, awalnya Fitri dan suami menjalankan usaha tersebut berkerja sama dengan saudaranya. Seiring berjalannya waktu, mereka merasa harus bisa mandiri dan memilih untuk menjalankan usahanya sendiri.
“Perjalanan usaha mereka tidak selalu mulus. Mengalami kebangkrutan dengan kerugian cukup besar. Namun demikian, keluarga ini tidak putus asa dan kembali bangkit menjalani usaha dengan meminjam modal dari seorang bos barang rongsokan,” ujarnya, Sabtu (29/09/2018).
Baca Juga: Sekkab Lamtim Ajak Mahasiswa Aktif Berorganisasi
Berkat kesabaran dan keuletan mereka, lanjut Asep, usaha tersebut mengalami kemajuan. Sehingga, mereka mampu mengembalikan pinjaman. Hingga kini, usaha yang digeluti Fitri dan suaminya terus berkembang serta sudah memiliki beberapa anak buah. Pada akhirnya, keluarga ini secara sukarela menyatakan siap untuk melepas haknya sebagai penerima manfaat PKH.
"Tepat tanggal 10 September 2018, KPM tersebut melaporkan kepada pendamping PKH untuk keluar dari penerima Bansos PKH. Berselang 5 hari kemudian, tepatnya tanggal 15 September 2018, Pensos PKH langsung melaporkan hal tersebut kepada Korkab PKH Lamtim,” ungkap Asep.
Ia menambahkan, selama menjadi KPM PKH dari tahun 2014, Fitri dan suaminya sudah dibimbing dengan baik oleh pendamping PKH, sehingga secara perlahan ekonominya meningkat dan sekarang sudah dalam kondisi baik. “Maka diputuskanlah untuk keluar dari PKH," terangnya.
Baca Juga: IWO Lamtim Galang Dana untuk Korban Gempa di Palu dan Donggala
Lebih jauh Asep mengatakan, jumlah KPM PKH yang sudah graduasi mandiri di Kabupaten Lampung Timur sebanyak 4 KPM PKH. Bahkan, tahun 2019 akan ditargetkan lebih banyak lagi yang graduasi mandiri.
"Hal itu memang tidak mudah, dan harus dilaksakan bersama-sama. Koordinasi harus lebih dikuatkan antara Dinas Sosial, Korwil PKH, Korkab PKH, Pensos PKH, APD PKH dan pihak terkait. Semoga apa yang direncanakan tercapai sesuai target," tandasnya. (Jaya)
Berita Lainnya
-
Kisah Pawang di TNWK Lamtim: Diamuk Gajah Hingga Ngeluh Gaji Tak Sesuai Risiko
Minggu, 08 Desember 2024 -
Kunjungi TNWK, Menhut Raja Juli Antoni Dapati Sejumlah Gajah Sakit
Sabtu, 07 Desember 2024 -
Sepekan Harga Singkong Turun, Petani di Lampung Timur Mengeluh
Jumat, 06 Desember 2024 -
Panitia Tidak Netral, Pilkades di Desa Braja Caka Lampung Timur Ditunda
Kamis, 05 Desember 2024