Bantu Korban Gempa Sulteng, Pemerintah Siapkan Dana Sebesar Rp560 Miliar
Kupastuntas.co, Jakarta - Pemerintah sedang memproses permintaan dana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB untuk penanganan gempa hingga tsunami di Sulawesi Tengah sebesar Rp 560 miliar.
Demikian diungkapkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati yang dikutip dari detik.com pada Sabtu (29/9/2018).
"Kita permintaan dari BNPB sekitar hampir Rp560 miliar. Kita proses hari ini. Supaya bisa dicairkan sesegera mungkin hari Senin (1/10/2018) atau bahkan kalau besok (Minggu, 30/9/2018) memungkinkan dari perbankan itu adalah sebagai BNPB bisa langsung melakukan operasi," kata Sri Mulyani.
"Sumbernya dari BNPB kami ada untuk di dalam anggarannya sendiri maupun pos cadangan untuk bencana. Kalaupun ini masih September dan kita sudah banyak keluarkan (anggaran), kita akan lihat relokasi dari bendahara umum negara," tuturnya.
Sri Mulyani mengatakan, pemerintah saat ini terus memantau segala kebutuhan korban bencana di lokasi. Dia bilang pemerintah akan semaksimal mungkin menolong masyarakat korban gempa.
"Jadi ini adalah masa emergency. Bantu masyarakat agar korban seminimal mungkin atau mereka yang sakit karena rumah sakit, dan lainnya, nanti kita lihat assesmen dari kerusakannya," katanya.
Saat ini, kata Sri Mulyani, berbagai tim dari TNI, BNPB, hingga Polri diturunkan untuk melakukan operasi kemanusiaan. Pemerintah pun mendukung aksi itu semua demi kemanusiaan.
"Ini kan tidak direncanakan, segala sesuatu yang mendesak kita akan tambahkan dari sisi Pos BNPB sehingga mereka bisa jalankan," tuturnya. (dtk)
Berita Lainnya
-
Sederet Fakta Terbaru Ledakan di SMAN 72 Jakarta, 55 Orang Jadi Korban
Sabtu, 08 November 2025 -
Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Pemuda Tewas Dekat Senjata Laras Panjang, Polisi dan Gegana Sisir Lokasi
Jumat, 07 November 2025 -
Pemerintah akan Hapus Tunggakan 23 Juta Peserta BPJS Kesehatan
Kamis, 06 November 2025 -
MKD Umumkan Putusan Etik Lima Anggota DPR RI: Ada yang Diaktifkan dan Dinonaktifkan Berbulan-bulan
Rabu, 05 November 2025









