Pemkab Tanggamus Prihatin Terkait Turunnya Harga Kopi di Pasaran Dunia

Kupastuntas.co, Tanggamus - PT. Nestle Indonesia bekerja sama dengan Pemkab Tanggamus menggelar kegiatan lokakarya peluncuran kegiatan Project Coffee+ yang di selenggarakan di Aula Hotel 21 Gisting, Kamis (27/9/2018).
Bupati Tanggamus diwakili Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Fb. Karjiyono menyampaikan keprihatinan terkait turunnya harga kopi di pasaran dunia saat ini, hal tersebut diakibatkan oleh naiknya harga dollar di Indonesia. Dengan harga kopi yang sebelumnya Rp 24 ribu- Rp 25 ribu per kilo, sekarang tinggal Rp 19 ribu per kilo.
"Ini bukan kemajuan akan tetapi kemunduran, selain permasalahan harga produktivitas kopi juga menurun di lihat dari jumlah permintaan yang banyak tetapi belum dapat di seimbangkan dengan hasil yang memadai baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya," kata Karjiyono.
Hal itu terjadi, menurut Karjiyono akibat kurangnya sinergi antara instansi terkait, ditambah lagi dengan produktivitas tanaman masih rendah, keterampilan dan pengetahuan yang belum berkembang, dan lemahnya kemampuan permodalan teknologi dan kemitraan.
"Usia dari tanaman kopi itu juga harus diperhatikan, dimana kebanyakan usia tanaman perkebunan kopi di kabupaten Tanggamus sudah tua, bahkan lebih dari 70 persen tanaman kopi yang ada di kabupaten Tanggamus usianya lebih dari 30 tahun," katanya.
Dikatakan Karjiyono, dengan usia tanaman kopi seperti itu dan tanpa peremajaan tanaman, maka produktivitas kopi di Provinsi Lampung terlebih di Kabupaten Tanggamus akan sulit mencapai target yang diharapkan meski sudah dirawat dan dipupuk.
"Untuk itu saya menyarankan pemerintah provinsi untuk memprogramkan peremajaan terhadap perkebunan yang usianya lebih dari 30 tahun," harapnya.
Usai sambutan Bupati, kegiatan dilanjutkan dengan pengisian materi oleh para nara sumber yang pertama di sampaikan Lisa Peter Skovsky, R. Wisman Djaja dan Kabid PUSK Dinas Pekebunan dan Peternakan Provinsi Lampung, Firman. (Sayuti)
Berita Lainnya
-
Rumah Seorang Kakek di Limau Tanggamus Ludes Terbakar Saat Salat Isya
Senin, 07 Juli 2025 -
Buaya di Way Semaka Tanggamus Cermin Retak Ekologi Kita, Oleh: Sayuti
Senin, 07 Juli 2025 -
Krisis LPG 3 Kg di Tanggamus Masih Terjadi, Warga: Harga Rp 35 Ribu
Senin, 07 Juli 2025 -
Antre Panjang dan Dapat Satu Tabung, Warga Keluhkan Operasi Pasar Gas Melon Pemkab Tanggamus
Jumat, 04 Juli 2025