Yenny Wahid dan Gusdurian Tetapkan Dukungan ke Jokowi-Ma’ruf
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Putri Presiden Keempat Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid menyatakan bahwa dirinya bersama Konsorsium Kader Gus Dur memberikan dukungan kepada pasangan calon Joko Widodo - Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.
"Dengan ini kami mendukung pasangan nomor urut 01," kata Yenny saat membacakan deklarasi di Rumah Pergerakan Politik Gus Dur, Kalibata, Jakarta, Rabu (26/9).
Sebelum mengucapkan dukungan tersebut, Yenny membacakan suatu narasi mengenai pemimpin dan kondisi Indonesia saat ini.
Yenny mengatakan bahwa Pilpres 2019 adalah proses demokrasi yang akan mengantar mandat rakyat kepada pemimpin yang tepat. Pemimpin, kata Yenny, menggenggam kekuatan untuk membangun rasa bangga sebagai suatu bangsa.
"Di tangannya, takdir kita sebagai orang orang merdeka harus terjaga," ujar Yenny.
Yenny lalu mengatakan bahwa pemimpin harus berada sangat dekat dengan rakyat. Kedekatan itu, lanjutnya, hanya bisa dibangun ketika seorang pemimpin mampu berpikir sederhana bahwa tugasnya adalah menghadirkan keadilan dan kesetaraan.
"Keadilan dan kesetaraan dari kesewenang-wenangan sesama warga negara yang sering mengatasnamakan agama," kata Yenny.
"Negara ini adalan negara yang kaya. Penuh dengan anak anak bangsa penuh talenta. Mereka yang punya keinginan untuk mengabdi. Namun semangat mereka sering dihadapkan pada kegetiran proses politik,"ucap Yenny.
Sebelumnya, Yenny telah bertemu dengan kedua paslon yang berkontestasi dalam Pilpres 2019. Namun, kala itu Yenny enggan terburu-buru menyatakan sikap.
Yenny mengaku dirinya dan para simpatisan Gus Dur ingin terlebih dahulu melihat visi dan misi yang dimiliki kedua paslon. (cnn)
Berita Lainnya
-
MK Tolak Uji Materi Penyediaan Kotak Kosong di Pilkada Seluruh Daerah
Sabtu, 16 November 2024 -
Kemendagri Resmi Larang Kepala Daerah Sebar Bansos Jelang Pilkada
Kamis, 14 November 2024 -
Indonesia Peringkat Kedua Kasus TBC Terbanyak, Capai 1 Juta Lebih
Selasa, 12 November 2024 -
Pemerintah Antisipasi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Mundur dari Jadwal
Senin, 11 November 2024