Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Bertepatan dengan Dies Natalis ke-53, Rektor Universitas Lampung Hasriadi Mat Akin meresmikan Gedung Teaching Factory Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unila, Rabu (26/9/2018).

Teaching Factory ini terdiri dari gedung business learning center dan gedung entrepreneur development center FEB Unila.

Dalam sambutannya, Rektor Unila Hasriadi Mat Akin mengatakan, saat ini Unila sedang fokus untuk membangun infrastruktur. Untuk tahun 2017-2022 dana yang masuk untuk infrastruktur diperkirakan hampir mencapai Rp 1 triliun.

"Dari Bapenas Rp 560 miliar, dari Walikota Bandar Lampung tidak kurang dari Rp.30 miliar dan tahun depan Rp 40 miliar untuk rumah sakit dan gedung kedokteran. Kemudian dari Gubernur satu unit gedung, kemudian dari Dinas PU Rp 100 miliar untuk pembangunan rusunawa, untuk pengolahan sampah terpadu Rp 8 miliar, dan untuk pengelolaan air bersih berupa embung senilai Rp 22 miliar," kata Rektor.

Hasriadi meneruskan, Unila juga berkomitmen untuk membangun kompetensi dosen secara maksimal.

Karenanya ia menginginkan adanya sistem reward and punishment agar tidak ada yang main-main dalam menjalankan tugasnya.

Selain itu, akan ada juga program pemberian beasiswa bagi lulusan terbaik Unila. Melalui program percepatan atau fast track ini diharapkan akan segera muncul dosen-dosen dari generasi millenial.

"Dengan perkembangan teknologi sekarang ini harus ada dosen-dosen millenial. Selain itu melalui fast track ini ke depannya diharapkan dosen meraih gelar profesor di usia yang tidak terlalu tua. Kalau terlalu tua sudah lemes," tandasnya.

Sementara, Dekan FEB Unila Satria Bangsawan mengatakan, Teaching Factory merupakan tempat praktik bagi mahasiswa agar saat mahasiswa lulus mampu bersaing di dunia internasional. Proses pembelajaran di Teaching Factory akan dibimbing oleh para dosen yang berkompetensi sesuai bidangnya dan menggandeng sejumlah perusahaan yang menjadi mitra kerja FEB Unila.

"Teaching Factory adalah sistem pembelajaran dan tempat praktik bagi mahasiswa agar setelah lulus mereka mampu membuka lapangan pekerjaan baru sebagai bekal kehidupan mereka. Selain itu agar lulusan FEB Unila berkualitas dan berdaya saing secara internasional," pungkasnya. (Adv)