Kupastuntas.co, Bandarlampung – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menargetkan nilai transaksi pada kegiatan Lampung Fair (LF) tahun 2018 sebesar Rp15 miliar, naik Rp 2,1 miliar dari tahun 2017 lalu, yaitu Rp12,9 miliar.

Demikian disebutkan Kepala Biro Perekonomian Provinsi Lampung, Lukmansyah, pada rapat finalisasi persiapan pembukaan dan penutupan LF, di ruang rapat Biro Perekonomian, Rabu (26/9/2018).

Baca Juga: Herman HN: Pembangunan Pasar Smep Dilanjutkan Februari 2019

Dikatakannya, persiapan LF dari panitia maupun dari pihak event organizer (EO) sudah siap mencapai 85 persen baik dari sarana dan prasarana, promosi dan sebagainya. "Tinggal persiapan eksekusinya saja di lapangan pada dua sampai tiga hari kedepan," ujar Lukmansyah.

Dalam kegiatan LF ini, pihaknya tidak mengharapkan perolehan pendapatan asli daerah (PAD), tetapi yang terpenting sebenarnya bagaimana kegiatan ini bagaimana masyarakat dan dunia usaha tahu akan potensi, hasil dan prestasi pembangunan di Provinsi Lampung.

Dia juga berharap kepada media untuk  mendukung suksesnya kegiatan LF tahun ini.

"Sebab apapun kesuksesan suatu kegiatan termasuk LF, kalau tidak dibantu dari pihak media maka  masyarakat tak akan tahu. Peranan media menentukan sukses atau tidaknya acara ini," katanya.

Baca Juga: Listrik Sering Padam, Usaha Fotokopi dan Percetakan Menjerit

Projects Manager Operasional, EO PT Jaris Jasmine Wijaya LF 2018, Richo Tambuse mengatakan, persiapan panitia dianggap jauh lebih baik yang mana jauh dari hari sebelum pelaksanaan barang produksi sudah ready.

"Sisa stand yang belum terpesan kurang lebih 80 unit untuk UMKM. Kami juga berusaha memberikan tampilan lighting, estetika keindahannya jauh lebih menarik dengan berbagai perlombaan skala nasional," ujar Richo. (Erik)