• Sabtu, 26 Oktober 2024

Dinas PUPR Provinsi Lampung, Anggarkan Perbaikan Jalan Kalirejo di APBD Perubahan 2018

Rabu, 26 September 2018 - 20.15 WIB
322

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menanggapi reaksi kekesalan warga di Dusun Sinarmarga, kampung Balairejo, kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah terhadap kerusakan jalan provinsi ruas Kalirejo-Pringsewu dengan menyebar ikan di genangan air pada badan jalan, yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Lampung, Budhi Darmawan mengatakan, pihaknya telah mengusulkan perbaikan ruas jalan sepanjang 16,3 kilometer itu di APBD perubahan tahun 2018.

"Kita sedang dalam proses pembahasan APBD perubahan, mudah-mudahan kalau nanti DPRD dan kita mendapatkan anggaran tambahan, ruas itu bisa kita tangani di akhir tahun ini. Tapi kalaupun tak memungkinkan lewat APBD perubahan, dalam waktu terdekat pasti kita laksanakan perbaikan," ujar Budhi, di kantor Gubernur Lampung, Rabu (26/9/2019).

Baca Juga: Komisi Akreditasi FKTP Tinjau Puskesmas Rejo Katon

Ia mengungkapkan, setiap tahun pihaknya menganggarkan kegiatan di semua ruas jalan provinsi, namun karena keterbatasan anggaran perbaikan dilakukan secara bertahap dengan melihat skala prioritas yang berdampak pada perekonomian.

"Termasuk Pringsewu itu, kan kita ada satu ruas yang kita tangani full yaitu Pringsewu-Pardasuka dengan anggaran Rp 60 miliar, jadi memang kemarin kita banyak menangani ruas itu. Tetapi untuk ruas jalan provinsi yang lain termasuk Pringsewu-Kalirejo itu tetap kita anggarkan," jelasnya.

Dia juga berharap masyarakat yang tiap saat beraktifitas melalui ruas jalan tersebut untuk dapat bersabar, sebab keluhan yang disampaikan sudah sampai kepada pihaknya dan telah diinventarisir sehingga akan segera ditangani pada program penanganan yang akan datang.

Target jalan mantap

Penanganan ruas jalan yang rusak terus dilakukan Dinas PUPR Provinsi Lampung di tiap tahunnya. Hal ini sebagai upaya pencapaian target jalan mantap 80 persen pada akhir tahun 2018.

Dengan disokong dari APBD murni dan APBD perubahan tahun 2018, target kemantapan jalan tersebut diharapkan bisa tercapai bahkan dipercaya mampu melebihi target yang diharapkan.

"Kalau dari perhitungan kondisi survei terakhir pada Juni 2018, artinya sebagian kegiatan yang menggunakan APBD murni sejauh ini sudah mencapai 72 persen, tetapi kalau anggarannya ditambah dari APBD perubaham 2018 kita yakin kondisi jalan mantap bisa mencapai 82 persen," tukasnya. (Erik)

Editor :