Peringati Hari Pramuka, Bupati Lamtim Minta Pembina Lebih Kreatif
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim, menjadi pembina upacara dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-57, di Lapangan Desa Banarjoyo, Kecamatan Batanghari, Selasa (25/09/2018).
Dalam sambutannya, Bupati yang juga sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Lampung Timur, mengatakan bahwa pramuka hendaknya mengikuti perkembangan zaman sehingga tidak terkesan kuno dalam era komunikasi digital seperti sekarang.
“Sebagian besar adik-adik kita adalah generasi cyber yang online setiap saat dan selalu update statusnya, atau biasa mengungkapkan kondisi secara real time dalam media sosial. Yang harus diingat, gunakan media sosial secara cerdas. Anggota pramuka harus keren, gembira, asyik, dan menyenangkan,” ujarnya.
Sementara bagi para pembina pramuka, Bupati mendorong agar selalu kreatif dan inovatif dalam membina peserta didik, sehingga semua bangga menjadi anggota pramuka. Begitu pula para pelatih, harus belajar terus menerus untuk dapat mengembangkan dan menerapkan teknologi pendidikan yang kekinian, tanpa melupakan prinsip dasar dan metode kepramukaan bagi para pembina pramuka.
Pada kesempatan itu, Chusnunia juga menyerahkan penghargaan kepada 31 anggota pramuka dengan rincian penghargaan Lencana Melati kepada 1 orang, penghargaan Lencana Darmabakti kepada 5 orang, dan penghargaan Lencana Pancawarsa kepada 25 orang. Serta dilakukan pula pengukuhan 15 orang Pramuka Penggalang Garuda.
Usai melakukan upacara, dilakukan pelepasan peserta karnaval dan kontingen Kwarcab Lampung Timur untuk mengikuti Perkemahan Regional Sumetera Saka Wanabakti di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, yang akan dilaksanakan tanggal 2-6 Oktober 2018.
Sementara itu, Wakil Bupati Lampung Timur yang juga Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Lamtim, Zaiful Bokhari, menyempatkan diri meninjau tenda-tenda peserta kemah yang juga ada di sekitar lokasi.
“Inilah yang namanya pramuka. Selalu semangat,” ujarnya.
Pada acara yang mengangkat tema "Pramuka Perekat NKRI" kali ini, diikuti oleh peserta dari seluruh Kabupaten Lampung Timur yang terdiri dari pelajar SD, SMP, dan SMA, dengan jumlah tenda sebanyak 205 tenda. Peserta dibagi menjadi dua golongan yakni golongan penegak dan golongan penggalang, dengan jumlah peserta putra-putri sekitar 2.500 orang.
Selain Bupati dan Wakil Bupati Lamtim, tampak hadir di lokasi antara lain Kapolres Lampung Timur, AKBP Taufan Dirgantoro; Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Tarmizi; Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Junaidi; Asisten Bidang Administrasi Umum, Wan Ruslan; dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Lamtim. (Adv)
Berita Lainnya
-
Jenazah Tanpa Busana Ditemukan Warga Mengapung di Irigasi Taman Sari Lampung Timur
Sabtu, 21 Desember 2024 -
Korban Banjir Rob di Margasari Lamtim Ngeluh Bantuan Pemerintah Tidak Merata
Jumat, 20 Desember 2024 -
Dilema Penambang Pasir Ilegal di Sukorahayu Lamtim, Diantara Kebutuhan Hidup dan Was-was dengan Aparat
Selasa, 17 Desember 2024 -
Pria 60 Tahun Ditemukan Tewas di Dalam Parit Desa Gedung Dalam Lamtim
Minggu, 15 Desember 2024