• Jumat, 20 September 2024

Ratusan Atlet Ikuti Gelaran Kejuaraan Pencak Silat Kabupaten Tubaba 2018

Senin, 24 September 2018 - 19.52 WIB
222

Kupastuntas.co, Tulang Bawang Barat - Ratusan atlet pencak silat dari Kabupaten Tulang Bawang Barat, Tulang Bawang dan Mesuji, barsaing dalam Kejuaraan Pencak Silat Usia Dini, Pra Remaja dan Remaja Kabupaten Tubaba yang berlangsung di Gedung Sesat Agung Komplek Islamic Center Kelurahan Panaragan Jaya Kecamatan Tulang Bawang Tengah, mulai Senin (24/9/2018).

Saat pembukaan kejuaraan tersebut, Ketua Panitia Pelaksana Arifin mengatakan, bahwa kegiatan turnamen pencak silat ini akan berlangsung selama dua hari, mulai Senin hingga Selasa (24-25 September 2018). Diikuti oleh 284 peserta, dengan tujuan untuk pengembangan minat dan bakat sekaligus melestarikan pencak silat dikalangan pelajar di kabupaten Tubaba. "Selain itu, dengan adanya kejuaraan ini diharapkan dapat melahirkan atlet berbakat pencak silat," ungkapnya.

Dia menjelaskan, kegiatan ini merupakan gelaran yang pertama dan diikuti oleh para pesilat se-Tubaba dan dari dua Kabupaten Tulang Bawang dan Mesuji secara terbuka. Ia berharap kepada Pemkab setempat, agar pada hari-hari besar kabupaten dapat mengadakan event tersebut. "Kami berharap kepada Pemerintah Tulang Bawang Barat, jika hari ulang tahun kabupaten nantinya, bisa diadakan turnamen seperti ini. Karena jika dari organisasi yang mengadakannya, anggarannya sangat minim, kami tidak mampu untuk menggelarnya," tuturnya.

Baca Juga: Hari Pertama Kerja, Bupati Tanggamus Dewi Handajani jadi Pembina Apel

Sementara itu, Drs. Hi. Sena Adhi Witarta, MH selaku Ketua Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Lampung, mengemukakan bahwa Pemkab Tulang Bawang Barat melalui Dewan Kesenian setempat melakukan seleksi para pesilat-pesilat unggul mulai dari usia dini, pra remaja, dan tingkat remaja. Dengan digelarnya kejuaraan bagi para pesilat dari tiga Kabupaten ini, tujuan utamanya mencari bakat-bakat unggul, sehingga diharapkan bisa masuk olimpiade tingkat Nasional bahkan Internasional.

Dia menerangkan, di dunia sudah 45 negara yang menguasai beladiri pencak silat, dan itu wajar, sebab pencak silat sudah di lakoni dari jaman nenek moyang bangsa Indonesia. "Pencak silat membuktikan kalau kita adalah pemilik beladiri yang diakui negara lain. Pencak silat itu memang sudah di galakkan dari jaman nenek moyang kita," ungkapnya.

Terkait kejuaraan tersebut, dia berharap kepada dewan juri dan wasit agar bisa menjalankan tugas secara profesional. Jangan ada kecurangan dalam penilaian, terlebih berpihak kepada salah satu perguruan. "Karena disini kita benar-benar mencari bakat para pesilat yang sebenarnya untuk persiapan kedepannya akan kita ajukan untuk mengikuti olimpiade skala nasional," pungkasnya. (Irawan/Bas/Lucky).

Editor :