Kupastuntas.co, Tanggamus - Bupati Tanggamus yang baru dilantik, Hj. Dewi Handajani, SE, MM menjadi kepala daerah perempuan pertama di wilayahnya.

Dewi yang dikukuhkan bersama pasangannya, Hi. AM syafi'i, oleh Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo di Balai Keratun, Bandar Lampung, Kamis, (20/9/2018).

Dewi Handajani merupakan anak kedua dari empat bersaudara pasangan Komisaris Besar Polisi (Pur) dr. Muhamad Ali Hanafiah dan Wiwik Rohana (almarhum).

Sosok perempuan anggun berperawakan semampai putih ini adalah anak kedua dari empat bersaudara pasangan ayah Komisaris Besar Polisi (Pur) dr. Muhamad Ali Hanafiah yang asli putra Betawi, dan ibu Wiwik Rohana (almarhum) yang asli Sumedang, Jawa Barat.

Baca Juga: Sinergi, Polres Pesawaran Bareng Polsek Gedongtataan Gerebek Judi Sabung Ayam

Dewi sendiri lahir di Banda Aceh, 3 Januari 1971, saat ayahandanya Muhamad Ali Hanafiah sedang bertugas di kota Serambi Mekah (Banda Aceh). Ketiga saudara Dewi Handajani adalah Dhiena Novianita, Lingga Tri Nugraha, dan Dasmita Marliana.

Dewi Handajani menghabiskan masa remajanya di Kota Kembang, Bandung, Jawa Barat ini adalah istri dari mantan Wakil Bupati Tanggamus satu periode dan Bupati Tanggamus dua periode sebelumnya, Bambang Kurniawan.

Sebelum menjadi kepala daerah, Dewi selalu mendampingi suaminya dalam berbagai jabatan yang pernah diemban. Mulai dari PNS di Kota Bandar Lampung, Wakil Bupati Tanggamus hingga Bupati Tanggamus selama dua periode.

Baca Juga: Pemkot Bandar Lampung Siap Pecat Tiga ASN Terlibat Korupsi

Kebersamaan tersebut dimanfaatkan oleh mojang Bandung tersebut untuk menimba ilmu dan pengalaman. Dan diapun dekat dan dicintai masyarakat, sehingga Dewi lebih akrab dipanggil Bunda Ratu oleh masyarakat luas.

Kecintaan dan kelembutan serta keramahtamahannya kepada siapapun terutama kepada masyarakat kecil, telah meninggalkan bekas kekaguman masyarakat kepadanya. Kehadirannya selalu dinanti dan dielukan.

Hal ini sesuai diutarakan oleh sang kakak, Dhiena Novianita, seorang ASN di BPK RI yang menggambarkan sosok Dewi Handajani, adiknya.

"Dewi adalah pribadi yang baik, dia lembut, dia cenderung pendiam, dia berhati lembut, penuh empati," kata Dhiena Novianti saat diwawancarai Kupas Tuntas disela-sela rapat paripurna istimewa Serah Terima Jabatan Bupati Tanggamus, di gedung DPRD Tanggamus, Jumat (21/9/2018).

Baca Juga: Tindak Tegas, Herman HN Sembelih KPU dan Bawaslu

Menurut Dhiena, sebagai kakak dia sangat mengetahui kepribadian sang adik yang sering dikira orang mereka saudara kembar, yang terpaut satu tahun usianya.

"Beliau pribadi yang penuh tanggungjawab. Saya yakin beliau bisa amanah, bisa mengemban amanah masyarakat Kabupaten Tanggamus, karena saya tahu siapa beliau," katanya.

Kamis, 20 September 2018 adalah hari paling bersejarah bagi Dewi Handajani. Karena sejak itu dia resmi mengemban amanah memimpin Kabupaten Tanggamus.

Kini, Dewi menjelma menjadi seorang politikus dan meneruskan kiprah suaminya di Bumi Begawi Jejama. Dan mengaplikasikan pelajaran dan pengalamannya mendampingi suami dalam kebijakan di Tanggamus yang heterogen ini. Selamat bekerja Bunda Ratu Dewi  dan mas AM Syafi'i. (Adv)

Baca Juga: Kesulitan Air Bersih, Warga Teluk Betung Barat Berharap Ada Pemasangan Pipa PDAM