Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Denpom II/3 Lampung bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung, menggelar razia di sejumlah tempat hiburan malam, Jumat (21/9) malam hingga Sabtu (22/9) dinihari.

Dalam razia yang melibatkan puluhan personil gabungan tersebut, petugas mengamankan paket kecil narkoba diduga sabu, dari dalam bagasi mobil Honda Civic warna silver bernomor polisi AE 1940 BZ yang parkir di areal parkiran Golden Dragon, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung, Sabtu (22/9) dinihari sekitar pukul 01.20 WIB.

Pantauan Kupas Tuntas di lapangan, terungkapnya penemuan diduga sabu berikut barang bukti lainnya seperti cotton bud, korek api gas, dan pipet tersebut, setelah tim gabungan melakukan razia di dalam diskotik Golden Dragon.

Ketika petugas gabungan masuk ke dalam, terlihat ada seorang pria yang diketahui bernama Al Faiz (28) berlari menuju lantai dua.

Petugas pun langsung menghampiri pria tersebut, sedangkan petugas lainnya memeriksa identitas setiap pengunjung yang ada di dalam.

Sebelum memeriksa pria yang kabur tersebut, petugas dari BNNP didampingi anggota Denpom melakukan tes urine kepada seorang DJ bernama Hernie.

Setelah di tes urine, Hernie yang merupakan kekasih Al Faiz, dinyatakan negatif. Tes urine kemudian dilanjutkan kepada Al Faiz. Dengan bergaya santai, pria asal Purwokerto itu pun kemudian di tes urine. Hasilnya, urine Al Faiz positif mengandung narkoba. Ia pun langsung diamankan petugas.

Tak sampai disitu saja, barang bawaan Al Faiz pun langsung digeledah. Namun, tidak ditemukan ada barang bukti narkoba. Al Faiz sempat menelepon seseorang, dengan sigap petugas pun langsung melarangnya dengan mengamankan ponselnya.

Mengetahui ada yang positif narkoba, Komandan Denpom II/3 Lampung, Letkol CPM Novem Janri Rajagukguk, yang memimpin razia itu pun langsung memerintahkan anggotanya menggeledah mobil yang dibawa Al Faiz, yang parkir di parkiran Golden Dragon.

"Geledah, geledah mobilnya," perintah Letkol CPM Novem kepada anggotanya.

Satu persatu ruangan dalam mobil pun digeledah petugas Denpom dan BNNP Lampung. Sekitar lima menit, petugas pun mencurigai sebuah kantong kecil yang berada di bagasi mobil. Setelah dibuka, ternyata kantong tersebut berisikan satu paket kecil sabu, dua korek api gas, satu buah pipet.

"Panggil, panggil dia (Al Faiz)," perintah Novem lagi ke anak buahnya.

Tak lama Al Faiz yang sebelumnya sudah diamankan, kemudian dikawal petugas menghampiri barang temuan tersebut. "Ini barang kamu ya," tanya Novem.

"Ya pak," jawab Al Faiz.

"Jadi gimana ini BNN, mau dikembangkan," tanya Novem.

"Ya, akan kami kembangkan," jawab Richard selaku Plt.Kabid Rantas BNNP Lampung, yang ikut dalam razia tersebut.

Kepada awak media, Al Faiz mengakui bahwa barang haram tersebut miliknya. Ia mengaku sabu tersebut untuk dikonsumsi sendiri.

"Dia (Hernie) pacar saya. Saya tinggal di Springhill," kata Al Faiz.

Al Faiz bersama kekasihnya Hernie, berikut kendaraannya pun langsung dibawa petugas untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh pihak BNNP Lampung.

Untuk diketahui, sebelum merazia Golden Dragon, Tim Gabungan merazia tempat hiburan di daerah Kedaton, seperti Hits Karaoke, Star On The Rock. Tak ada hasil ditemukan di dua tempat tersebut, tim menyisir tempat hiburan di kawasan Jalan Antasari, yakni Mixology Bar. Tak ada hasil juga, penyisiran dilakukan ke kawasan Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung. (Oscar)