Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Tingginya konsumsi masyarakat akan kebutuhan daging kambing dan sapi, mendorong pihak Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas III Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah, untuk membekali para nara pidana (Napi) dengan pelatihan budidaya hewan ternak.

Para napi akan diberi latihan membudidayakan hewan ternak, sehingga setelah bebas bisa menciptakan lapangan kerja baru. Demikian disampaikan Kepala Lapas (Kalapas) Klas III Gunung Sugih Syarpani saat mengunjungi Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Lampung Tengah di Kelurahan Komering Agung, Kecamatan Gunung Sugih, Kamis (20/9).

“Peluang kerja bagi narapidana (Napi) setelah bebas untuk melakukan budidaya ternak kambing sangat memungkinkan. Maka, kami jajaki kerja sama pelatihannya dengan pihak Disbunnak Lamteng,” kata Syarpani.

Syarpani menjelaskan, saat ini Lapas Gunung Sugih sedang mempersiapkan kandang kambing termasuk juga tenaga kerjanya, yang diambil dari warga binaan pemasyarakatan (WBP) setempat yang akan diberikan pelatihan terlebih dahulu.

“Iya betul, saat ini Lapas sedang membangun kandang kambingnya, dan telah mempersiapkan nara pidana yang akan mengikuti pelatihan secepatnya. Harapannya, upaya ini bisa menambah ketrampilan napi saat bebas nanti,” terangnya.

Sementara, Kepala Disbunnak Lamteng, Taruna Bifi Koprawi menyatakan, pihaknya sangat mengapresiasi langkah Kalapas Gunung Sugih untuk melakukan kerjasama dibidang peternakan kambing.

“Kami akan mempersiapkan instrukturnya, untuk selanjutnya mempersiapkan pelatihan tenaga kerja, semoga kerjasama ini dapat terlaksana dalam waktu cepat. Kami sangat mendukung program lapas untuk menciptakan tenaga kerja produktif, sebagai bekal ketrampilan setelah para napi bebas kelak,” ujar Taruna. (Towo)