Sri Mulyani Buka Lowongan 597 Pegawai Baru di Kemenkeu, Apa Benar?
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kementerian Keuangan membuka lowongan kerja bagi 597 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini. Dari jumlah tersebut, sebanyak 40 CPNS akan ditempatkan di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).
"Sisanya 519 CPN untuk non-DJBC," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan selaku Ketua Panitia Seleksi CPNS Kemenkeu 2018 Hadiyanto, dikutip dari situs resmi Sekretariat Kabinet, Kamis (20/9).
Penempatan non-DJBC, ia menjelaskan antara lain Sekretariat Jenderal, Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Anggaran, Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, termasuk Badan Kebijakan Fiskal.
Ia merinci, sebanyak 542 CPNS akan direkrut melalui formasi umum, sedangkan sisanya 55 CPNS melalui jalur khusus.
Untuk kualifikasi pendidikan, sebagian besar dibutuhkan lulusan pendidikan Diploma III (D3) dari berbagai bidang studi.
"Untuk mengisi jabatan Pengelola Keuangan, Pengelola Administrasi Pemerintah, Pengelola Data, Pengelola Laboratorium, Pengelola Teknologi Informasi, Teknisi Laboratorium, dan Operator Komputer Grafis," imbuh Hadiyanto.
Sementara, lulusan Strata Satu (S1) dibutuhkan untuk mengisi lowongan Analis Hukum, Analis Kerja Sama, Analis Keuangan, Analis Pendidikan, Analis Publikasi, Analis Sistem Informasi, dan Analis SDM.
"Pendaftaran dilaksanakan secara online mulai tanggal 26 September - 2 Oktober 2018 melalui akun https://sscn.bkn.go.id," terang dia.
Seleksi akan dilakukan di Medan, Jakarta, Yogyakarta, Balikpapan, Makassar, dan Jayapura. Pengumuman lulus seleksi administrasi disiarkan pada 17 Oktober 2018.
"Pengumuman setiap tahapan tes akan ditayangkan secara online pada portal https://sscn.bkn.go.id dan dapat dilihat pada portal www.kemenkeu.go.id.
Sumber: cnnindonesia.com
Berita Lainnya
-
MK Tolak Uji Materi Penyediaan Kotak Kosong di Pilkada Seluruh Daerah
Sabtu, 16 November 2024 -
Kemendagri Resmi Larang Kepala Daerah Sebar Bansos Jelang Pilkada
Kamis, 14 November 2024 -
Indonesia Peringkat Kedua Kasus TBC Terbanyak, Capai 1 Juta Lebih
Selasa, 12 November 2024 -
Pemerintah Antisipasi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Mundur dari Jadwal
Senin, 11 November 2024