• Kamis, 19 September 2024

Ingin Hapus Tato Gratis? Ini Persyaratannya

Selasa, 18 September 2018 - 14.24 WIB
225

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menyambut Tahun Baru Islam 1440 Hijriyah, DPW Hidayatullah Lampung bekerja sama Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Mall Hidayatulloh, dan Yayasan Ahlus Shufah Lampung mengajak umat muslim Lampung untuk hijrah bersama menggapai hidayah Allah SWT dengan menggelar layanan hapus tato.

Layanan hapus tato ini akan berlangsung pada tanggal 25-26 September 2018 di Pondok Pesantren Tahfidz Qur'an Hidayatullah, Jl. WR Supratman No. 57 Gedung Pakuon Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung.

Masyarakat yang berminat ingin membersihkan tubuhnya dari tato cukup menyertakan foto copy KTP sebanyak dua lembar dan biaya sebesar Rp. 1 juta per orang.

Baca Juga: Pemkot Metro Siapkan Beberapa Alternatif Lokasi Tes CPNS 2018

Namun jika ada masyarakat yang merasa tak mampu untuk membayar biaya hapus tato sedangkan dirinya sungguh-sungguh ingin berhijrah, DPW Hidayatullah Lampung akan memberi pelayanan gratis dengan syarat hafal bacaan Surah Ar-Rahman dan Al-Khafi masing-masing minimal 10 ayat.

Ketua DPW Hidayatullah Lampung, Ust. Toyfur Bustomi mengatakan, pihaknya sangat bersyukur melihat tingginya antusiasme masyarakat yang ingin memperbaiki dirinya menuju kehidupan lebih baik, di mana sampai saat ini sudah ada sekitar 105 orang yang mendaftar untuk hapus tato.

Baca Juga: Caleg yang Tak Masuk DCT Boleh Ajukan Gugatan ke Bawaslu

"Pesertanya meliputi seluruh Provinsi Lampung bahkan ada yang datang dari Bandung, Tanggerang, karena kegiatan ini lingkupnya secara nasional. Acara ini didedikasikan untuk masyarakat yang ingin memperbaiki dirinya," ujar Toyfur, di kantor DPW Hidayatullah Lampung, Selasa (18/9/2018).

Ketua pelaksana, Ust. John Edwin menjelaskan, dalam proses hapus tato pihaknya menggunakan dua unit lazer. Sebelum penghapusan dilakuakan, para peserta terlebih dahulu dicek kesehatannya oleh tim medis.

Baca Juga: Pemkab Lamsel Godok Raperda RPIK

Setelah tubuhnya bersih dari tato, imbuh Jhon, selanjutnya peserta akan diberikan pembinaan rohani seperti belajar Al-Qur'an dan tajwid sehingga masyarakat akan termotivasi untuk berubah lebih baik.

"Syarat utama adalah muslim, karena setelah dihapus tatonya akan dilaksanakan pembinaan rohani, sehingga masyarakat menjadi insan yang mandiri. Kita juga akan menambah hari pelayanan jika nanti pesertanya membludak," katanya. (Erik)

Editor :