Terkait Sel Tahanan di SMK Batam, Ini Tanggapan Menteri Pendidikan
Kupastuntas.co, Jakarta - Muhadjir Effendy, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), memastikan tidak ada “sel tahanan” di salah satu SMK swasta di Batam, Kepulauan Riau. Menurutnya, informasi yang beredar salah.
Baca Juga: Miris! Mengabdi Selama 22 Tahun, Tenaga Honorer K2 di Lambar Hanya Digaji Rp50 Ribu Per Bulan
"Itu bukan sel tahanan," kata Muhadjir usai membuka O2SN yang dikutip dari detik.com, Senin (17/9/2018).
Sebelumnya, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sempat menyampaikan pernyataan menyesalkan adanya sel tahanan di salah satu SMK di Batam. Sel tersebut dibuat dengan dalih untuk mendisiplinkan siswa.
Baca Juga: Anggap Pemerintah PHP, Puluhan Tenaga Honorer K2 Datangi BKPSDM Lambar
Berdasarkan informasi yang diterima KPAI, lama penahanan tergantung tingkat kesalahan yang dilakukan para siswa. Bahkan pernah terdapat siswa yang ditahan lebih dari sehari.
Terkait hal tersebut, Mendikbud Muhadjir membantahnya. Menurutnya, 'sel tahanan' yang dituduhan bukan ruang tahanan. Melainkan ruang konseling siswa.
"Ya keliru saja memahami tentang makna dari (ruang) konseling," pungkas Muhadjir. (dtk)
Berita Lainnya
-
Resmi, Pemerintah Ganti PPDB Jadi SPMB, Berlaku untuk SD Hingga SMA
Kamis, 30 Januari 2025 -
Unila Gelar Istigasah Mengawali Tahun 2025
Jumat, 03 Januari 2025 -
Dies Natalis ke-57 FKIP Unila Perkuat Sinergi dan Prestasi
Kamis, 02 Januari 2025 -
12 Mahasiswa FISIP Unila Ikuti Program Mobilitas Mahasiswa di Universiti Sains Malaysia
Rabu, 01 Januari 2025