Aliansi Mahasiswa Lampung Sebut Rupiah Hilang Wibawa

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Semakin melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS yang telah menyentuh angka Rp. 15.000/USD disebut-sebut sebagai yang terburuk dalam kurun waktu 20 tahun terakhir. Menanggapi hal ini, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Lampung menggelar aksi di Bundaran Hajimena, Senin (10/9).
Koordinator Lapangan Faizal Arrosyid menyebutkan, lebih dari seratus orang mahasiswa yang tergabung dalam aksi tersebut berasal dari berbagai kampus di Bandarlampung.
"Selain BEM Universitas Lampung, bergabung juga rekan-rekan dari FMIPA Unila, Polinela, dan Poltekes," Ujar Sekretaris Menteri Aksi dan Propaganda BEM Unila tersebut.
Faizal menjelaskan, aksi ini merupakan lanjutan dari aksi yang digelar pekan lalu di tempat yang sama, saat kunjungan Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan ke Lampung.
"Karena ini lanjutan, jadi kita sebut aksi 'Hilangnya Wibawa Rupiah Jilid II'. Tapi kali ini kita lebih fokus ke penurunan nilai tukar rupiah yang sudah menyentuh Rp. 15.000/USD," sambungnya.
Dalam aksi tersebut Aliansi Mahasiswa Lampung menyampaikan lima tuntutan kepada pemerintah, yaitu, pemerintah bersikap tegas menekan pajak impor, menjadwalkan ulang proyek infrastruktur dan fokus meningkatkan SDM Indonesia, fokus dengan produk dalam negeri dan meningkatkan perekonomian UMKM, menjaga kedaulatan ekonomi dengan menjaga proyek-proyek agar dikelola bangsa sendiri, dan yang terakhir mendorong masyarakat mewujudkan kedaulatan ekonomi serta melepaskan diri dari ketergantungan hutang luar negeri. (Farhan)
Berita Lainnya
-
RS Urip Sumoharjo Gelar Senam dan Pemeriksaan Gratis Peringati Hari Jantung Sedunia 2025
Senin, 13 Oktober 2025 -
Harga Minyakita di Bawah HET, Lampung Masuk Empat Besar Provinsi dengan Inflasi Terendah Nasional
Senin, 13 Oktober 2025 -
Pemkot Bandar Lampung Kembali Berangkatkan 530 Jamaah Umrah Gratis
Senin, 13 Oktober 2025 -
Rektor Harap UIN Raden Intan Jadi Role Model Kampus Berkelanjutan
Senin, 13 Oktober 2025