Kupastuntas.co, Lampung Timur - Perkumpulan Petani Pemakaian Air (P3A) Mitra Makmur berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur memberikan pemberdayaan terhadap organisasi ini, sehingga ke depan bisa terus bersinergi dengan pemerintah daerah.

Hal itu disampaikan Ketua P3A Mitra Makmur, Winardi, pada sebuah kesempatan audiensi dengan Wakil Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari, belum lama ini. Menurutnya, dalam waktu dekat pengurus P3A Mitra Makmur juga akan melakukan pertemuan lanjutan guna membahas program kerja di bidang pertanian dan pengairan dalam basis irigasi air.

BACA: Formasi CPNS 85 Pemda Telah Ditetapkan, Bagaimana Lampung?

BACA: 10 Tiyuh Diduga Korupsi Dana Desa, Aparatur Mangkir dari Panggilan Polres Tuba

“Mudah-mudahan P3A bisa lebih semangat lagi untuk bisa bersinergi mendukung pembangunan pertanian di Kabupaten Lampung Timur. Yang pasti, kami juga berharap sekali Wakil Bupati bisa memberikan arahan kepada kami,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari, menyampaikan bahwa Pemkab Lampung Timur akan berusaha menindaklanjuti harapan atau aspirasi yang disampaikan para pengurus P3A. Ia pun berharap ke depan kerjasama dan sinergi antara pemerintah dan P3A Mitra Makmur bisa berjalan dengan baik.

“Kita mengucapkan terima kasih kepada P3A yang selama ini sudah banyak memberikan kontribusi yang sangat luar biasa kepada masyarakat, terutama para petani. Oleh karena itu, kita akan mencoba mengagendakan bersama P3A untuk melaksanakan pertemuan lanjutan. Yang jelas, kita berusaha menindaklanjuti apa yang telah disampaikan P3A, sehingga kedepan kerja sama dan sinergi ini bisa berjalan dengan baik,” ungkapnya.

BACA: Ahok Jatuh Cinta hingga Melamar Polwan, Ternyata Mantan Ajudan Veronica?

BACA: Ini Pesan Kemendag untuk UKM Lampung Menyikapi Perkembangan Teknologi

Untuk diketahui, P3A memiliki peran atau tugas mengatur pembagian air di tingkat bawah, atau dengan kata lain mengairi sawah para petani. Secara keseluruhan, dari total 109.800 petani pemakai air di Kabupaten Lampung Timur, pengurus P3A di tingkat desa hanya berjumlah sekitar 183 orang, dengan insentif 1 juta untuk operasional.

Peran P3A jelas sangat vital untuk daerah pertanian karena merekalah yang mengatur dan mengelola air irigasi sampai padi di sawah panen. Karenanya, tak heran jika anggota P3A berharap ada perhatian dari pemerintah daerah. (Adv)