• Kamis, 28 November 2024

Hampir 2 Tahun Petugas Kebersihan Kotaagung Tak Terima Seragam, Anggaran Kemana?

Rabu, 05 September 2018 - 19.18 WIB
713

Kupastuntas.co, Tanggamus - Pengadaan seragam petugas Satuan Operasional Kebersihan Lingkungan (Sokli) atau petugas kebersihan tahun 2017 dan 2018 di Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, diduga sarat dengan penyimpangan.

Dugaan penyimpangan pengadaan baju kerja lapangan Sokli diungkapkan oleh sejumlah petugas kebersihan Kota Agung meliputi tukang sapu, tukang angkut sampah, dan awak gerobak Sokli, kepada Kupastuntas.co, Rabu (5/9/2018).

"Selama tahun 2017 dan 2018, ada 50 lebih petugas Sokli di Kota Agung ini belum menerima baju kerja lapangan. Kalau tahun 2016 kebawah, setiap tahun kami selalu dapat. Tapi dua tahun ini (2017 dan 2018), baru di kasih sepotong baju kerja polos tanpa ada embel-embel tulisan Petugas kebersihan ataupun Sokli di baju itu," kata seorang petugas kebersihan di Pasar Kotaagung yang enggan dituliskan namanya, diamini rekan-rekannya.

Menurutnya, kondisi ini membuat nasib puluhan tenaga kebersihan itu semakin menyedihkan. Selain di upah Rp 1.150.000 per bulan, mereka juga bekerja dengan pakaian lusuh dan robek akibat tidak pernah diganti selama lebih dari satu tahun terakhir.

“Kalau sebelumnya kami dapat jatah baju kerja lapangan itu lengkap, mulai baju, topi, sepatu sampai jas hujan. Lha, dua tahun ini kami cuma sekali di kasih tahun 2017, itupun cuma baju doang," katanya.

Padahal kata dia, dari informasi yang mereka terima, pengadaan seragam Sokli itu setiap tahun dianggarkan dari APBD Kabupaten Tanggamus.

"Saya sudah tanya sama orang kabupaten dan anggota dewan, katanya anggaran seragam buat Sokli itu ada setiap tahunnya. Tapi kok gak pernah ada realisasinya," timpal petugas kebersihan lainnya. (Sayuti)

Editor :