• Rabu, 27 November 2024

Nanang Ermanto Tantang Duta Wisata Kembangkan Pariwisata Lamsel

Senin, 03 September 2018 - 21.22 WIB
58

Kupastuntas.co, Lampung Selatan – Plt Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto meminta pada duta wisata yang merupakan jebolan ajang Muli-Mekhanai untuk ikut mengembangkan/mempromosikan sektor pariwisata di daerah setempat.

Pasalnya, yang Ia lihat selama ini tugas dan fungsi dari duta wisata tersebut hanya sebagai penyambut tamu.

Dalam audiensi yang digelar di ruang rapat wakil bupati, Nanang menantang duta wisata tersebut untuk mengembangkan lokasi yang menjadi aset daerah seperti lokasi Wisata Kuliner Dermaga Bom Kalianda dan juga Pemandian Air Panas Way Belerang.

"Sekarang saya tantang, bisakah kalian mengembangkan dan mempromosikan itu," tegas Nanang, Senin (3/9/2018).

Politisi PDI-P itu berpendapat, bila proses pembangunan jalan tol trans sumatera (JTTS) di Lampung Selatan telah jadi, dirinya merasa pesimis Lampung Selatan akan disinggahi orang apabila tidak ada objek yang bisa dijual.

"Inilah peran kalian,  untuk mempromosikan ini sekaligus mengembangkan sektor pariwisata. Intinya, harus ada yang dijual agar Lampung Selatan tidak mati," jelasnya.

Mantan Anggota DPRD Lampung Selatan dua periode itu meminta kepada Sekretaris Daerah (Sekda), Fredy SM untuk memikirkan anggaran untuk dua wisata tersebut, agar mereka dapat bergerak.

Selain itu, kepada Dinas Pariwisata dapat memperjelas keberadaan para duta wisata itu agar, gerak gerik jebol ajang Muli-Mekhanai itu dapat berjalan secara terukur.

"Jangan hanya menjadi penerima tamu saja, mereka dua wisata kita loh," kata Nanang.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lampung Selatan, Ike menyatakan, pihaknya memasukkan para duta wisata itu ke dalam bidang budaya dinas terkait.

"Kita akan fungsikan mereka dalam bidang budaya dinas pariwisata," katanya.

Di lain pihak, salah satu mekhanai yang mengikuti audiensi dengan plt bupati meminta agar kepada daerah mengeluarkan sertifikat untuk mereka guna mendukung jenjang pendidikan dan karir untuk bekerja.

"Dari sertifikat itu, bisa dijadikan CV (riwayat) untuk mendukung pendidikan dan bekerja," katanya. (Dirsah/Edu)

Editor :