Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Rumah milik Karji di pinggir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Dusun Dua Kecamatan Bumi Ratu Nuban, hangus dibakar massa pada Senin (3/9) pukul 17.00 WIB.

Untuk mengantisipasi kerusuhan tidak meluas sejumlah anggota Polres Lampung Tengah berjaga-jaga di rumah Karji.

Camat Bumi Ratu Nuban, Muhamad Saleh, saat dihubungi mengaku belum bisa berkomentar karena baru tiba di lokasi. “Saya baru tiba di lokasi mas, masih nunggu Kapolres,” kata Saleh, kemarin.

BACA: 32 Personil Polres Lampura Berprestasi Terima Reward

BACA: Pemkab Beri Tali Asih Keluarga Almarhum Jamaah Haji Asal Lampura

Hal senada disampaikan Kabag Ops Polres Lampung Tengah, Kompol Leksan, belum bisa memberi keterangan karena masih menunggu Kapolres Lampung Tengah.

Informasi yang digali Kupastuntas.co, sebelum aksi pembakaran rumah telah terjadi kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) yang berujung perkelahian di Jalan Lintas Sumatera Dusun Kebagusan Kampung Wates, Kecamatan Bumiratu Nuban sekitar pukul 16.00 WIB.

Akibat lakalantas itu berujung pada perkelahian antara Karji (50) seorang tukang tambal ban warga Dusun Kebagusan dengan Alwi warga Bumiratu Nuban yang mengakibatkan Alwi meninggal dunia.

Menurut Modi menantu Karji, Alwi sudah tergeletak di depan rumah Karji dalam keadaan meninggal dunia. Tak berselang lama, datang warga Bumiratu Nuban langsung menghakimi Modi dan membakar rumah Karji.

BACA: 7 Warga Gisting Tersengat Listrik, Satu Meninggal Dunia

BACA: Begini Kronologi Lengkap soal 7 Warga Gisting yang Tersengat Listrik

Akibat kejadian itu, sempat kemacetan arus lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera, karena warga memenuhi lokasi kejadian.

Mobil pemadam kebakaran sudah tiba di lokasi dan masih melakukan pemadaman rumah yang terbakar. Sejumlah polisi pun masih berjaga-jaga di lokasi kejadian untuk mengatisipasi kerusuhan susulan. (Towo)