• Sabtu, 19 Oktober 2024

Harga Rempah-rempah Masih Tinggi di Pasar Tradisional

Minggu, 02 September 2018 - 13.19 WIB
698

Kupastuntas.co, Lampung Utara - Meski di sejumlah daerah telah mulai diguyur hujan, namun dampak dari musim panas masih dirasakan oleh para ibu rumah tangga karena harga kebutuhan rumah tangga seperti rempah-rempah saat ini masih terbilang tinggi.

"Untuk harga buncis saja masih berkisaran dari harga Rp 10.000 sampai Rp1 2.000, itu belum harga kebutuhan untuk sayuran lainnya," ujar Ummy, salah seolah pembeli di Pasar Trimodadi, Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara, Minggu (02/9/2018).

Dikatakannya, untuk harga sayur-sayuran seperti harga wortel saat ini menduduki harga Rp 5.000 perkilogramnya, buncis Rp 12.000, sawi Rp 4.000, kol Rp 4.000, terong panjang Rp 6.000, pare Rp 4.000, dan untuk harga daun singkong setiap ikatnya diberi harga Rp 3 .000.

Senada juga dikatakan salah seorang pedagang yang biasa dipanggil Mbah Panggung, mengatakan bahwa harga jual rempah-rempah memang masih terbilang tinggi dan itu dampak dari musim kemarau sehingga hasil panen petani merosot.

"Kalau harga cabai merah sekarang ini Rp 20.000 perkilogram, tapi untuk harga cabai rawit atau cabai kampung kecil Rp 27.000 perkilogramnya," ujar Mbah Panggung.

Selain harga cabai, lanjutnya harga bahan sayuran lainnya yang masih tinggi itu seperti harga tomat perkilogramnya Rp 4.000, bawang merah Rp 21.000, dan bawang putih Rp 17.000.

"Selain cabai harga bawang merah dan putih juga masih mahal Mas, ya bagaimana orang kita belinya juga masih mahal. Kan kita mau ambil untungnya juga dari jual, tapi kalau jualnya eceran itu yang bisa mendapatkan untung lebih, tapi itu juga sudah paling besar Rp 1.000-Rp 2.000, karena ngecer," paparnya. (Sarnubi)

Editor :