Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Terputusnya Jalan darurat lintas pantai barat (Jalinpanbar) di Pekon Mandiri Sejati Kecamatan Krui Selatan, pemerintah setempat langsung mengambil tindakan dengan menyiagakan gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lokasi kejadian. Sabtu (01/09/2018).

Adapun tim gabungan tersebut terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja, BPBD, Dinas Perhubungan, Kesbangpol, yang bersinergi dengan Polres Lambar dan dikoordinir oleh Inspektur Kabupaten Pesibar Edy Muhtar.

Inspektur Kabupaten Pesisir Barat, Edy Muhtar sebagai koordinator lapangan bersama tim, membantu warga yang hendak menyeberangi lokasi jalan darurat yang putus akibat tergerus aliran sungai Way Mahnai dan hempasan ombak.

Disampaikan, Kepala Satpol PP Syaikhul Anwar, bahwasannya sebanyak satu pleton dalmas dan satu regu anggota pamptup yang diterjunkan di lokasi.

"Satpol PP yang terjun di lokasi guna membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan, dan juga membantu lalu lintas karena terjadi penumpukan kendaraan pasca peristiwa tersebut," Ujar Syaikhul.

Sementara itu, Kapolsek Pesisir Tengah Kompol M. Daud, mengatakan anggota Polsek Pesisir Tengah juga disiagakan di lokasi.

Mengenai lalu lintas, lanjut Daud, sudah berkoordinasi dengan Polres Tanggamus dan juga Polres Lampung Utara untuk pemindahan jalur Bengkulu sementara jalan darurat terputus.

"Kita terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kab. Pesisir Barat/Dinas PU, untuk selalu menyiagakan 2 unit alat berat di lokasi dan menurunkan Team BPBD," papar Daud.

Lebih lanjut, dirinya menghimbau masyarakat yang hendak menyeberang atau jalan kaki untuk selalu berhati - hati dikarenakan gelombang laut masih pasang dan arusnya kencang yang dapatm engancam keselamatan warga pejalan kaki disaat menyeberangi kanal. (Nova)