• Jumat, 14 Maret 2025

Tingkatkan PAD, Pemkot dan KPK Pantau Pelaksanaan Tapping Box di Bandar Lampung

Jumat, 31 Agustus 2018 - 08.30 WIB
41

Kupastuntas.co, Bandarlampung – KPK dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung siap memasang 200 unit tapping box di Hotel dan Restoran Bandar Lampung.

Hal tersebut diungkapkan pada acara sosialisasi  optimalisasi penerimaan daerah kepada wajib pungut pajak dan retribusi daerah oleh tim Koordinator dan Supervisi Bidang Pencegahan KPK-RI, di Aula Semergou Pemkot Bandar Lampung, Kamis sore (30/8/2018).

“Tahap awal saya minta Pemkot Bandar lampung memasang 200 unit tipping box/alat rekam di cash register di semua hotel dan restoran di kota ini,” kata Koordinator II Sumatera Bidang Pencegahan KPK RI, Adliansyah Malik Nasution, Kamis (30/8/2018).

Alat tersebut, kata Adliansyah, merekam semua transaksi yang dilakukan oleh hotel dan restoran dan langsung dipantau oleh Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Bandar Lampung.

“Jangan coba – coba dimatikan, sebab jika mati petugas dari BPPRD langsung datang sebab alat tersebut online, dipantau langsung di BPPRD,” katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, kehadirannya ke daerah – daerah untuk membantu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bandar Lampung yang menurutnya masih banyak potensi PAD yang belum digali seperti di hotel, restoran, reklame, hiburan dan parkir.

Baca Juga: Pileg 2019 , Sebanyak 7 Balon DPD Mundur dari Parpol

“Saya menginap di hotel Novotel, saya tanya berapa masuk tempat hiburannya, Rp175 ribu, dari nilai itu 30 persen hak Pemkot, begitu juga di restoran Begadang saya duduk 30 menit, kurang lebih ada 10 transaksi, 10 persennya hak pemkot,” kata Adliansyah yang akrab dipanggil Choki.

Dia berjanji selain membantu meningkatkan PAD KPK juga akan memantau penggunaanya.

“Setelah PAD meningkat KPK juga akan memantau penggunannya, kuncinya sederhana akuntanbilitas dan transparan selain itu para wajib pajak bisa lapor ke saya jika ada petugas yang main-main,” tegas Choki yang menyempatkan memberikan nomer kontaknya kepada para pengusaha yang hadir.

Sementara, Walikota Bandar Lampung, Herman HN mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para pengusaha yang telah taat membayar pajak. Tanpa pajak yang dibayarkan pengusaha, pembangunan Kota Bandar Lampung tidak akan berjalan. Tentu akan lebih baik lagi jika para pengusaha taat membayar pajak.

"Penerimaan pajak ini untuk membangun kota tercinta ini. Sekecil apapun Bapak-Ibu telah berpartisipasi dengan bayar pajak." Ujarnya.

Untuk pemasangan tapping box nantinya akan difasilitasi oleh pemerintah, sehingga para pengusaha tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pemasangan alat ini.

"Nanti Bank Lampung sebagai bank daerah yang akan urus sewanya, bukan duit pengusaha," lanjut Herman.

Terakhir, Herman HN mengimbau para pengusaha untuk tidak ada lagi 'main mata' dengan oknum bawahannya. Ia mengajak para pengusaha untuk kompak bersama-sama membangun Bandar Lampung.(Farhan)

 

Editor :