• Sabtu, 19 Oktober 2024

Jemaah Haji Lampung Mulai Tiba

Jumat, 31 Agustus 2018 - 09.53 WIB
36

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Jemaah haji asal Lampung dijadwalkan tiba di Lampung pada Jumat (31/8/2018) sekitar pukul 01.45 WIB. Kelompok terbang (kloter) yang akan tiba pertama kali adalah kloter 7 yang merupakan jemaah haji asal Kota Bandar Lampung.

Kasubbag Humas dan Informasi Kanwil Kemenag Lampung Istutiningsih mengatakan, jemaah haji akan berangkat dari Bandara Internasional King Abdul Azis Jeddah, Arab Saudi, Kamis (30/8/2018) pukul 07.40 waktu setempat. Selanjutnya, jemaah haji diterbangkan menuju Bandara Radin Inten II, Lampung, Jumat (31/8/2018) pukul 00.40 WIB dan diperkirakan tiba pukul 01.40 WIB.

“Jadi sampai di sini (Lampung) itu Jumat dini hari. Itu berdasarkan jadwal. Kalau ada kendala teknis seperti pesawat delay, ya harap maklum,” ucap Tuti.

Diketahui, jumlah total jemaah haji Lampung secara keseluruhan adalah 7.134 orang. Pemulangan jemaah Lampung akan dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama berlangsung pada 30 Agustus-8 September 2018 dengan jumlah 9 kloter, dan gelombang kedua berlangsung pada 10-24 September 2018 dengan jumlah 10 kloter.

Terkait teknis pemulangan jemaah haji, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung Suhaili menjelaskan, setelah tiba di Bandara Radin Inten II Branti Lampung Selatan para jemaah langsung menaiki bus Damri yang sudah disediakan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Lampung untuk menuju ke Asrama Haji Rajabasa Bandar Lampung.

Setibanya di Asrama Haji, jemaah akan diserahkan kepada panitia masing-masing kabupaten/kota untuk dipulangkan dengan menggunakan bus. Sesampainya di kabupaten/kota jemaah akan disambut oleh Kanwil Kemenag setempat, barulah selanjutnya jemaah diantarkan ke sesuai kecamatan domisilinya.

“Selama jemaah masih berada di Bandara Radin Inten II, keluarga jemaah tak diperkenankan untuk menghampirinya. Kalau sudah di asrama barulah diperbolehkan bertemu keluarga. Hal ini guna menjaga ketertiban kepulangan jemaah," ujar Suhaili. (Erik)

Editor :