• Jumat, 18 Oktober 2024

Puluhan Tahun Tak Dikelola, KAI Tinjau Aset Tanah dan Pelabuhan

Rabu, 29 Agustus 2018 - 10.28 WIB
727

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pihak PT KAI Divre IV Tanjung Karang Lampung melakukan tinjauan di lokasi aset PT KAI yang berada di daerah Srengsem Panjang, Rabu (29/8/2018).

Aset tersebut adalah ke Pelabuhan Srengsem yang sudah puluhan tahun tak difungsikan. Dermaga pelabuhan tampak sudah banyak bagian yang rusak.

Luas tanah pelabuhan ini mencapai 27.745 m persegi. Di lahan tersebut juga ada beberapa gedung yang sudah lama tak difungsikan.

Kondisi gedung gedung ini juga tampak tak terawat. Beberapa bagian sudah rusak, seperti bagian dinding dan atap yang lapuk dimakan usia. Di lahan yang terbilang cukup luas ini juga banyak pohon-pohon tua yang rindang.

Sayangnya, lokasi yang terbilang strategis ini tertutup untuk umum. Tak digunakan untuk keperluan PT KAI ataupun jadi lokasi wisata yang dapat dimanfaatkan warga sekitar Panjang.

Manager Humas PT KAI Tanjung Karang Sapto Hartoyo mengatakan, aset pelabuhan ini merupakan hasil 'tukar guling' dengan PT Pelindo Panjang pada tahun 1971. Sebelumnya, aset ini adalah milik Pelindo. Namun setelah ditukar guling, aset ini justru jadi tidak difungsikan lagi.

Terakhir, gedung-gedung di lokasi ini masih berfungsi sebagai tempat pendidikan dan latihan (diklat). Namun saat ini lokasi itu sudah ditinggalkan.

Deputi Kepala PT KAI divre IV Tanjung Karang Asdo Artri Viyanto mengatakan pihaknya berencana untuk menghidupkan aset yang sudah ditinggal selama puluhan tahun ini. Namun Asdo belum dapat merinci untuk apa saja aset ini akan dioptimalkan.

"Direncanakan jadi tempat pengembangan angkutan, kemungkinan batubara," kata dia.

Asdo pun menyebut hanya PT KAI Divre IV Lampung yang punya aset pantai beserta pelabuhan.

"Ya cuma kita ini yang punya aset pantai. Dulu ini sudah kaya hutan. Tapi sekarang ini terus kita bersihkan," kata dia. (Tampan)

Editor :