• Jumat, 18 Oktober 2024

Penuhi Kebutuhan Masyarakat, Pertamina Tambah 90 Ribu Stok Gas LPG di Lampung

Rabu, 29 Agustus 2018 - 09.05 WIB
111

Kupastuntas.co, Bandarlampung – Pertamina kembali memberikan tambahan pasokan gas LPG 3 kg di Provinsi Lampung. Lebih dari 90 ribuan tabung LPG 3 kg akan menjadi tambahan distribusi untuk memenuhi kebutuhan LPG masyarakat yang terus meningkat.

“Tidak biasanya kita menambahkan pasokan tanpa ada momen-momen seperti puasa, lebaran, natal, dan tahun baru. Penambahan ini khusus untuk memastikan peningkatan konsumsi oleh masyarakat dapat kami penuhi,” jelas Sales Executive LPG II Lampung, Widhi Tri Adhi Hidayat, Selasa (28/8/2018).

Widhi menambahkan, peningkatan konsumsi ini dikarenakan adanya peralihan penggunaan LPG 3 Kg untuk sektor pertanian sebagai bahan bakar pompa air sawah dikarenakan musim kemarau.

“LPG 3 Kg sebenarnya hanya diperuntukkan bagi rumah tangga miskin dan usaha mikro, sektor pertanian tidak termasuk yang diperbolehkan menggunakan LPG 3 kg,” ujar Widhi.

Baca Juga: Pileg 2019, Bawaslu Temukan Indikasi Pemalsuan Berkas Pencalonan Caleg

Kuota tahunan LPG bersubsidi ini dihitung berdasarkan kebutuhan memasak rumah tangga miskin dan usaha mikro, jadi apabila dipakai di luar kegiatan tersebut atau digunakan secara tidak tepat sasaran, kuota LPG 3 kg Lampung tahun 2018 tidak akan mencukupi hingga akhir tahun.

“Kami juga menghimbau untuk masyarakat mampu, sektor rumah makan, industri, pertanian tidak menggunakan LPG 3 kg tetapi menggunakan LPG non subsidi seperti Bright Gas 5.5 kg atau 12 kg, dan mungkin yang 50 kg,” imbuhnya.

Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Lampung Selatan, Pertamina dan Hiswana Migas bersama Pemerintah Kabupaten juga melaksanakan Operasi Pasar LPG 3 kg di 18 titik yang tersebar di Kabupaten Lampung Selatan hingga Kamis, 30 Agustus 2018 mendatang.

Diketahui, selama ini kelangkaan gas LPG 3 kg bersubsidi makin meluas di daerah Lampung Selatan. Jika sebelumnya, kelangkaan terjadi di wilayah kecamatan Sragi, Palas dan Ketapang, kini meluas hingga ke Kalianda. Kelangkaan ini diduga terjadi karena gas LPG 3 kg digunakan sebagai pengganti bahan bakar mesin pompa air di sawah-sawah warga yang mulai kekeringan. (Tampan)

Editor :