• Jumat, 18 Oktober 2024

Curi Mobil, Polisi Tangkap Empat Pelajar SMP

Selasa, 28 Agustus 2018 - 10.48 WIB
77

Entah apa yang ada di benak empat pelajar Kota Bandar Lampung ini sampai nekat membawa lari mobil Toyota Avanza BE 2580 YY  warna hitam milik Aprindo Sinta Nala Kaisar (24) pada Jumat (24/8/2018). Mereka HR (16), MR (13), DA (14) dan MA (14).

Kapolsek Tanjungkarang Barat Kompol Hapran menyampaikan, keempat pelajar itu ditangkap berdasarkan laporan polisi nomor : LP/ B-1/731/VIII/LPG/RestaBL/Sek TKB, tgl 24 agustus 2018.

“Korbannya ini seorang penjaga rental Playstation di Jalan Panglima Polim. Dia biasa parkir mobilnya di seberang jalan, ketika korban hendak pergi, korban mendapati bahwa mobilnya sudah tidak ada di tempat semula," tulisnya dalam keterangan tertulis, Senin (27/8/2018).

Sebelumnya, lanjut Hapran, di dalam rental Playstation milik korban terdapat empat orang pelajar yang sedang bermain video game. Mereka terekam kamera CCTV, dan menjadi acuan petugas dalam mengungkap perkara ini.

"Setelah dilakukan pengecekan terhadap rekaman CCTV terlihat salah seorang dari rombongan pelajar tersebut mengambil kunci mobil korban yang tergeletak di lantai, akhirnya petugas bersama korban melakukan pengejaran,” tambahnya.

Setelah dilakukan pengejaran sekitar, akhirnya petugas berhasil mengamankan tersangka MR (13) saat melintasi daerah dekat TKP.

“Akhirnya petugas membawa tersangka ke Mapolsek Tanjungkarang Barat guna dilakukan pengembangan. Selanjutnya petugas kembali berhasil mengamankan dua tersangka lagi yakni DA (14) dan MA (14)," tuturnya.

Berdasarkan pemeriksaan kepolisian, kemudian ditemukan kendaraan yang dicuri di Jalan ZA Pagar Alam.

"Barang bukti mobil ditemukan di Jalan Pagar Alam Belakang Gedung Graha Mandala Kecamatan Kedaton Kota Bandar Lampung. Dan satu orang tersangka lainya yakni HR (16) diserahkan oleh pihak keluarga pada hari Sabtu (25/8/2018) ke Mapolsek Tanjungkarang Barat," ungkapnya.

Sementara ketika disinggung terkait motif keempat pelajar tersebut, Hapran mengatakan diduga perbuatan mereka lantaran kenakalan remaja.

“Dugaan sementara ini kenakalan remaja, mengingat mereka juga masih duduk di bangku kelas 2 SMP,” jelasnya. (Kardo)

Editor :