Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Ridho Ficardo resmi menutup rangkaian acara Festival Lampung Krakatau 2018, dalam penutupan Festival tersebut diselenggarakan karnaval budaya yang bertemakan Parade Budaya Lampung Culture dan Tapis Carnival, Minggu (26/08/2018).

Dalam sambutannya, Gubernur Provinsi Lampung M. Ridho Ficardo mengungkapkan Event LKF adalah event besar karena sudah masuk dalam kalender event 100 festival nasional kota se-Lampung.

Ridho juga mengungkapkan keragaman masyarakat di Lampung merupakan modal penting selain bahwa Provinsi Lampung memiliki posisi yang strategis yang mudah terjangkau oleh wisatawan.

Saat ini, potensi peningkatan wisata Lampung bisa mencapai lebih dari 50% dengan mudahnya akses wisatawan untuk datang ke Lampung.

"Sebentar lagi jalan tol akan beroperasi, bersama dengan dermaga eksekutif dan bandara internasional, oleh karena itu saya yakin sangat mungkin potensi wisata Lampung meningkat tajam. Oleh karena itu, pihaknya mengajak seluruh masyarakat dan Pemda untuk bisa bekerja sama membangkitkan dan membangun sektor-sektor pariwisata," ungkapnya.

Ridho mengajak masyarakat untuk terus melestarikan krakatau yang merupakan salah satu ikon Indonesia bukan hanya ikon Lampung.

"Potensi pariwisata ini bukan hanya ada di Bandarlampung sebagai pusat kegiatan, tetapi kita bisa membuat rangkaian kegiatan di setiap kabupaten/kota lain, sesuai dengan ikon di setiap Kabupaten," ungkapnya.

Ridho juga mengatakan akan menjadikan provinsi Lampung menjadi the new Bali, dan saat ini Lampung sudah bergerak secara alami terutama dalam sektor ekonomi pariwisata dan destinasi wisata

"Kita hanya perlu melakukan percepatan dan mendorong agar terbangun wilayah-wilayah pariwisata terpadu dan modern untuk semua lapisan baik untuk umum maupun khusus," kata dia.

Sementara itu, Menteri Pariwisata Republik Indonesia Arif Yahya, yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan, Riwud Mujirahayu menerangkan Festival Krakatau pada hari ini merupakan salah satu ajang yang dapat berkontribusi dalam meningkatnya wisatawan asing yang datang ke Indonesia.

Pihaknya juga menerangkan bahwa Lampung banyak sekali tempa-tempat wisata yang bisa dijadikatan tempat untuk diadakannya the best event, salah satunya adalah Festival Krakatau, dan masih banyak lagi.

"Kami berharap Lampung akan menjadi salah satu spot kunjungan wisatawan karena target dari kunjungan mancanegara pada tahun 2019 nanti adalah 27 juta pengunjung, dan harapan kita semoga Lampung menjadi the best destination dan juga the best people in the world," ungkapnya.

Riwud juga mengungkapkan Lampung sebenarnya sudah memenuhi standard pariwisata dan menjadi salah satu destinasi wisata di Indonesia, salah satunya adalah di kabupaten Pesisir Barat (Krui) yang sampai saat ini banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara, karena di Krui sendiri sudah mengalami kemajuan dalam hal destinasi dan keamanan.

"Kami dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, akan selalu mendukung penuh segala program di Lampung, Khususnya pada event-event yang memang patut dibanggakan dan patut diperjuangkan untuk menjadi event nasional," ujarnya.

Diketahui, dalam penutupan FLK juga diadakan parade budaya yang diikuti sebanyak 13 kabupaten kota yang ada di provinsi Lampung, di antaranya Tulang Bawang, Lampung Utara, Tanggamus, Metro, Lampung Timur, Lampung barat, Waykanan, Pesisir Barat, Pringsewu, Pesawaran, Lampung Selatan, Tulangbawang Barat, Mesuji, Universitas Teknokrat Indonesia, Institut Teknologi Sumatra (Itera), Poli teknik negeri Lampung (Polinela), dan Yayasan Prahlada Lampung.

Pantauan Kupas Tuntas, Parade di mulai dari lapangan saburai Lapangan Saburai Jl Sriwijaya, kemudian melewati jalan Sudirman, Jl Ahmad Yani, setelah itu Jl Kartini, kemudian berbalik ke arah jalan S Parman, kembali Jl R Intan, berbelok kearah, Jl Sudirman, kemudian finish di jalan Sriwijaya Lapangan Saburai. (Sule)