Pubian Sai Gelar Silaturahmi dengan Sejumlah Paguyuban di Kota Metro
Kupastuntas.co, Metro - Terbentuk sejak 2014, Paguyuban Pubian Sai Kota Metro intens menjalin silaturahmi dengan seluruh warga Pubian Sai dan keluarga besar dari beragam suku di Bumi Sai Wawai. Kali ini, silaturahmi yang digelar dua bulan sekali ini berpusat di kediaman Isa Ansori, S.Sos selaku Ketua Paguyuban keluarga Pubian Sai Di Kota metro di Jalan Patimura RT/RW 10/02 Kelurahan Banjar Sari Metro Utara, Minggu (26/8/2018).
Kerukunan antarsuku dan budaya pun kental terlihat dengan hadirnya ratusan warga Pubian Sai dan hadirnya 9 perwakilan dari setiap keluarga besar beragam suku di Kota Metro. Seperti Keluarga Besar Sumatera Barat (KBSB), Persatuan Masyarakat Thionghoa (PSMTI), Keluarga Besar Batanghari Sembilan (KBBS), Forum Bali, Keluarga Besar Bengkulu, Keluarga Besar Sumatera Utara, juga perwakilan dari Forum Kerukunan Kebangsaan dan Kesbangpol Kota Metro.
Ketua Paguyuban Pubian Sai Kota Metro Isa Ansori, S.Sos., mengatakan, dibentuknya Paguyuban ini bertujuan untuk menjaga silaturahmi warga Pubian Sai yang ada di Kota Metro. Juga menjaga silaturahmi antarsuku lain yang ada di Bumi Sai Wawai.
"Di Kota Metro saja warga Pubian ada 100 Kepala Keluarga. Kalau dihitung sekitar 300 orang yang ada di Kota Metro. Dibentuknya paguyuban ini untuk menjaga silaturahmi antar warga Pubian di Kota Metro, Lampung Tengah, juga yang ada di Bandarlampung bahkan di seluruh Nusantara. Kami juga ingin menjalin silaturahmi dengan semua suku yang ada di Kota Metro, kami tidak ingin mengotak-ngotakkan suku. Kita semua saudara yang diikat oleh NKRI," paparnya saat membuka acara silaturahmi itu, Minggu (26/8/2018).
Isa menambahkan, silaturahmi ini juga ditujukan untuk mengenalkan satu sama lain generasi muda Pubian yang mulai tidak mengenali saudaranya lantaran tidak pernah bertemu. Juga menjadi wadah bagi warga Pubian untuk saling tolong menolong.
"Misal ada anak saudara dari Lampung Tengah ingin sekolah di Metro dan belum mendapatkan rumah sewa kami siapkan rumah singgah sementara. Itu contoh kecilnya. Dan cita-cita Paguyuban Pubian Sai juga bisa berkontribusi bagi warga Kota Metro. Berbentuk materiil atau pemikiran yang tentu disesuaikan dengan kemampuan kami," imbuhnya.
Ia berharap, dalam pertemuan tersebut dapat lebih mempererat silaturahmi masyarakat Pubian dengan keluarga besar lain di Kota Metro. Dan mampu meraih tujuan bersama yaitu bisa menjadikan Kota Metro sebagai salah satu tonggak untuk mendukung Provinsi Lampung mewujudkan kesatuan dan persatuan dalam wadah NKRI.
"Meskipun wilayahnya tidak luas, tetapi suku di Kota Metro ini beragam. Jadi sudah sepatutnya kita hidup saling berdampingan dengan rukun. Karena meski bukan darah atau suku yang mengikat kita, tetapi NKRI," tukasnya.
Sementara mewakili keluarga besar suku lainnya, Ketua KBSB Kota Metro Nasriyanto Effendi mengapresiasi adanya Paguyuban Pubian Sai di Kota Metro yang bertujuan dapat menjaga kerukunan keberagaman suku yang ada di Kota Metro. Menurutnya, hal tersebut pun terus dilakukan KBSB di Kota Metro, dengan berpedoman pada peribahasa dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung.
Karena itu sifat warga KBSB terbuka dengan semua budaya dan adat. Banyak keluarga saya yang menikah dengan orang Lampung. Tidak harus dengan sesama suku. Yang mengikat warga KBSB adalah NKRI, harus melebur. Nah, ini sedikit gambaran dan saya rasa tujuan terbentuknya KBSB dan Paguyuban Pubian Sai sama. Saya pribadi mendukung penuh kegiatan-kegiatan seperti ini," tandasnya. (Han)
Berita Lainnya
-
Pohon Tumbang Jadi Ancaman Saat Hujan Deras di Metro Lampung
Minggu, 22 Desember 2024 -
Dam Raman Metro Lampung: Antara Sunyi, Sampah dan Harapan yang Memudar
Minggu, 22 Desember 2024 -
Antisipasi Lonjakan Sampah Saat Nataru, DLH Kota Metro Siapkan 3 Langkah Ini
Jumat, 20 Desember 2024 -
Satpol-PP Kerahkan 150 Personel Amankan Perayaan Natal dan Tahun Baru di Kota Metro
Jumat, 20 Desember 2024