Kadinkes: Imunisasi MR Tetap Berjalan
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Majelis Ulama Indonesia (MUI) membolehkan kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR) agar tetap berjalan. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung DR. dr Reihana mengatakan, pihaknya telah diundang oleh Kementerian Kesehatan RI tiga hari pasca diterbitkan Fatwa MUI Nomor 33 Tahun 2018 tentang Penggunaan Vaksin MR Produksi dari SII (Serum Institute of India) Untuk Imunisasi.
"Pertemuan tersebut dipimpin langsung Menteri Kesehatan Prof. dr Nila Moeloek didampingi oleh Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Ni’am. Mereka mengundang Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dan Pimpinan MUI dari 34 provinsi," ujar Reihana, Minggu (26/8/2018).
Berdasarkan Fatwa MUI Nomor 33 Tahun 2018 tersebut, lanjut Reihana, para ulama sepakat membolehkan (Mubah) penggunaan vaksin MR produksi SII untuk digunakan pada Kampanye Imunisasi MR Fase 2 untuk anak anak usia 9 bulan hingga 15 Tahun di luar Pulau Jawa dan Bali pada bulan Agustus dan September 2018.
"Keputusan ini didasarkan atas 3 hal yaitu kondisi darurat syar’iyyah, keterangan ahli yang kompeten dan dapat dipercaya bahwa terdapat bahaya yang bisa timbul apabila tidak diberikan imunisasi dan belum ditemukan vaksin MR yang halal dan suci hingga saat ini," katanya.
Pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) sendiri mendorong pemerintah sebagai penyelenggara negara untuk mengusahakan adanya vaksin Measles Rubella (MR) yang tidak menggunakan unsur dari babi. Hal itu dilakukan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat yang muslim. (Erik)
Berita Lainnya
-
BATIQA Hotel Lampung Hadirkan Promo New Year’s Eve Dinner Meriah Sambut Pergantian Tahun 2026
Senin, 22 Desember 2025 -
PLN UID Lampung Kerahkan Lagi 27 Relawan Tahap 2, Dukung Terus Pemulihan Listrik Aceh
Senin, 22 Desember 2025 -
BATIQA Hotel Lampung Hadirkan Promo Christmas Family Dinner, Rayakan Natal Hangat Bersama Keluarga
Senin, 22 Desember 2025 -
Penyuluh Agama di Lampung Dikerahkan Jaga Kondusivitas Natal dan Tahun Baru
Senin, 22 Desember 2025









