Kupastuntas.co, Bandar Lampung - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang bagikan 3.150 paket daging kurban kepada masyarakat sekitar perusahaan plat merah tersebut, Kamis (24/8) di lapangan Kantor Pelindo.

Kegiatan pemotongan hewan kurban diawali dengan penyerahan secara simbolis hewan kurban oleh General Manager PT Pelindo II (Persero) Cabang Panjang Drajat Sulistyo kepada panitia.

Menurut Drajat Sulistyo, perayaan hari raya Idul Adha 1439 H tahun ini Pelindo Panjang menyediakan 21 ekor sapi. Dua ekor sapi, kata dia, diserahkan ke instansi pemerintah dan 19 ekor dipotong sendiri.

"Itulah yang dibagikan oleh panitia ke masyarakat yang ada disekitar Pelindo, kalau tidak salah sebanyak 3.150 paket," ujar Drajat Sulistyo.

Dia berharap, langkah perusahaan tersebut dapat semakin mempererat jalinan silaturahmi antara manajemen dengan masyarakat sekitar.

"Saya berharap hal ini juga dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan para karyawan IPC Panjang," ungkapnya.

Untuk pembagian hewan kurban secara simbolis dilakukan oleh Deputy GM Keuangan & SDM Suryadi. Setelah hal itu dilakukan, maka panitia mempersilahkan ribuan masyarakat yang antri untuk maju menukarkan kupon yang sebelumnya telah dibagikan pihak kelurahan.

Menurut Suryadi, pembagian hewan kurban adalah salah satu agenda rutin Pelindo Panjang. "Setiap tahun kita merayakan Idul Adha dengan cara membagikan hewan kurban kepada masyarakat yang ada disekitar perusahaan," ujarnya.

Sementara itu, ketua panitia kurban Hari Suyanto mengatakan, terselenggaranya kegiatan itu berkat kerjasama manajemen Pelindo dengan Pusat Pembinaan Dakwah Islam (PPDI) PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang atau yang dikenal dengan IPC Panjang.

Kata dia, Serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati hari raya Idul Adha dimulai sejak Rabu (22/8/2018) dengan mengadakan sholat Idul Adha di Halaman Kantor IPC Panjang dengan imam dan khotib H. Mustafa.

"Baru pada hari ini Kamis (23/8) kita lakukan pemotongan hewan kurban sebanyak 19 ekor dan dua ekor lagi kita serahkan ke pemerintah. Anggaran hewan kurban ini berasal dari CSR Perusahaan, Pekerja dan Anak Perusahaan," ungkap Hari. (Edu)