• Rabu, 25 Desember 2024

Disdukcapil Lamtim Terus Maksimalkan Layanan e-KTP

Kamis, 23 Agustus 2018 - 22.19 WIB
163

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Setelah sempat mengalami gangguan, kini pencetakan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Lampung Timur kembali lancar. Petugas pun terus memaksimalkan kinerja, mengingat setiap hari selalu ada warga yang antre untuk melakukan pencetakan.

Kasi Pencetakan KTP Disdukcapil Lampung Timur, Maman, mengatakan pencetakan e-KTP sudah bisa dilayani seperti biasa.

“Kerusakan tidak lama. Alhamdulillah segera bisa diperbaiki dan digunakan seperti sebelumnya. Yang menjadi kendala saat itu sebenarnya lebih pada jaringan penghubung antara Disdukcapil Lamtim dan pusat, sehingga input data sedikit terganggu,” ujarnya, Kamis (23/08/2018).

BACA : Wilayah Sekampung Udik Lamtim Darurat Maling, Seminggu 3 Pencurian Terjadi  

BACA : Karena Hutang, Pria Ini Nekat Curi Alat Pemompa Air Tetangganya Sendiri

Sebagai program andalan pembuatan e-KTP, Disdukcapil Lampung Timur juga terus melakukan upaya jemput bola dengan mendatangi masyarakat untuk melakukan perekaman data. Seperti yang dilakukan di Kecamatan Labuhan Maringgai, belum lama ini. Masyarakat terlihat antusias mendatangi kantor kecamatan untuk mendapatkan pelayanan.

Kepala Disdukcapil Lamtim Subandri melalui Kasi Pendataan Penduduk Widi Tama Saputra menyatakan, sudah ada sepuluh kecamatan yang pernah dikunjungi bus pelayanan masyarakat.

“Mulai bulan Mei kemarin kami turun bersama bus pelayanan,” ungkapnya.

BACA : Soal Tapping Box, DPRD Akan Panggil Swiss-Belhotel, Sheraton dan Shabu Kitchen

BACA : Ini Klarifikasi Wabup Lampura Terkait Pemberitaan Dirinya Akan Dilaporkan

Widi menambahkan, petugas pelayanan dari Disdukcapil Lamtim turun seminggu sekali ke masing-masing kecamatan. Pelayanan yang diberikan antara lain pembuatan kartu keluarga (KK), perekaman e-KTP, dan akte kelahiran. Untuk akte kelahiran dan e-KTP dicetak di kantor Disdukcapil Lamtim, karena harus dilakukan validasi data dari identitas yang bersangkutan.

“Setiap kecamatan kami laksanakan bukan sehari saja, tetapi dua hari kami memberikan pelayanannya. Kami cuma melayani perekaman, cetak KK, dan surat keterangan pengganti KTP,” ujarnya.

Kendala yang masih ditemui di lapangan, lanjut Widi, masih ditemukan gangguan pada jaringan. Sehingga petugas pelayanan harus menunggu hingga kondisi jaringan baik, dan warga diminta untuk bersabar.

“Sebenarnya kendala kami cuma gangguan jaringan. Kami optimis tahun ini bisa melayani warga di 24 kecamatan,” pungkasnya. (Adv)

Editor :