Kupastuntas.co Bandar Lampung- Suasana kemenangan hari Raya Idul Adha tak dapat dirasakan oleh warga Eks Kampung Pasar Griya sukarame. Pasalnya, puluhan warga masih bertahan di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandar Lampung.

Sejak Selasa (14/08/2018), warga eks Kampung Griya Sukarame memutuskan membangun tenda di halaman kantor DPRD Kota Bandar Lampung, sebagai buntut penolakan atas penggusuran tempat tinggal mereka oleh pemerintah kota Bandar Lampung.

Warga masih bersikeras menuntut pemkot Bandar Lampung bertanggung jawab atas penggusuran yang mengakibatkan warga tak lagi memiliki tempat tinggal dan lapangan pekerjaan.

Salah satu warga Kampung Griya Hasan menerangkan, pihaknya bersama warga lain akan tetap bertahan di gedung DPRD Kota Bandar Lampung sampai pihak DPR memenuhi janjinya untuk menjadi fasilitator pertemuan dengan pihak pemkot.

"Kami akan tetap bertahan di sini, sampai dewan benar-benar menepati janjinya untuk mempertemukan kami dengan pihak Pemkot, kami berjuang untuk nasib kami," ungkapnya, Rabu (22/08/2018).

Terpisah, terkait tuntutan warga eks Kampung Griya Sukarame, Ketua DPRD Bandar Lampung Wiyadi mengatakan dari hasil hearing kedua, pembahasan mundur kembali seperti hearing pertama.

"Membahas tuntutan mereka, pertama tempat tinggal pemkot sudah siapkan rusunawa, terus sekolah, karena di sekolah di Sukarame, rusunawa di Teluk jadi jauh, nanti dipindahkan, clear kan tidak ada masalah," ungkapnya saat dimintai keterangan beberapa waktu lalu.

Namun, tuntutan ketiga yakni lahan tempat menaruh ronsok, ini yang sulit untuk dikabulkan. "Nah tuntutan ketiga tempat merongsok ini agak kesulitan kitanya ditempat dimana, aset pemkot tidak mungkin. Kita sudah kooridnasi dengan pemkot sulit untuk dilaksanakan, tapi kalau tempat rusunawa dan sekolah clear," ujarnya.

Untuk itu solusinya adalah, nanti ketika kantor Kejari Bandar Lampung sudah dibangun, pemkot juga akan membangun kios-kios tempat berdagang dan akan mengutamakan warga eks Pasar Griya Sukarame. "Nanti kalau sudah dibuat kantor, terus dibuat kantin kios kios kecil disampingnya, nanti mereka diutamakan," kata dia. (Sule)