Sudah 30 Tahun Berdiri, Tugu Peluru Makam Pahlawan Butuh Perhatian Pemkab Tubaba
Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat – Tugu Peluru Makam Pahlawan yang berada di Tiyuh Penumangan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), butuh perhatian khusus dari pemda setempat.
Pasalnya, Tugu yang dibangun pada Tahun 1988 silam untuk mengenang sejarah pejuang kemerdekaan yang telah gugur di Tiyuh Penumangan tersebut, semakin semrawut tanpa ada perbaikan dan renovasi.
Pembangunan itu hanya bersifat simbolis karena selain adanya Tugu, juga ada bangunan berbentuk makam pahlawan, tapi sebenarnya jasad dari para pahlawan perjuangan itu belum ada satupun yang dimakamkan di lokasi tersebut.
Baca Juga: Gubernur Lampung: Dermaga Eksekutif Perkuat Konektivitas Jawa-Sumatera
Berdasarkan jumlah yang masuk dalam daftar nama pahlawan yang sudah di akui secara Nasional dan tertera di badan Tugu Peluru, berjumlah 20 orang, 18 orang masyarakat Tiyuh Penumangan dan dua orang Anggota TNI. Sedangkan nama yang terlampir yakni Sunaryo PRD II C.PM, Rukma PRD II A.D (TNI).
Sementara untuk 18 orang masyarakat Tiyuh Penumangan dengan nama beserta gelar adat Marga Tegamo'an Megou Pak Tuba yaitu M. Yusuf gelar Raja Tihang, M. Nur Gelar Raja Makbul, Idris gelar Tuan Sep Marga, A. Hamid gelar Raja Pesirah Mega, Anwar gelar Tuan Titel Marga, Mukti gelar Tuan Bandar Negara, A. Syarif gelar Bandar Marga.
Selanjutnya, A. Djupri gelar Raja Sejati, A. Rachman gelar Tuan Sesun, Batin Ngundang, Djakpar, Ichsan gelar Kepala Marga, Muchtar, A. Dalil, Faksi, Ali Hasan, Syamsudin dan Usman gelar Raja Liyu ini merupakan masyarakat yang turut menjadi korban penjajahan Belanda.
Basir, warga Penumangan, mengatakan, bahwa makam pahlawan yang ada di dekat Tugu Peluru saat ini sifatnya hanya simbolis saja, karena jasad tidak ada yang dimakamkan di lokasi tersebut.
“Orang tua saya makamnya ada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tiyuh Penumangan," jelasnya.
"Kalaupun lokasi makam pahlawan ini sudah diperbaiki, besar harapan kami semua pahlawan perjuangan dapat ditempatkan di sana seperti daerah lainnya, bahkan bila perlu semua pahlawan yang ada di Kabupaten Tuba agar dapat dipindahkan kembali disini karena kita memiliki lokasi sendiri. Tinggal bagaimana kesiapan pemerintah itu sendiri,"kata Basir.
Baca Juga: Sebanyak 54 Napi Lapas Kelas II A Metro Terima Remisi
Sementara itu, Bupati Tubaba, Umar Ahmad, mengaku belum bisa melakukan evaluasi maupun perencanaan terhadap makam para pahlawan.
“Nanti akan kita lihat, sejauh mana lokasi atau lahan untuk dijadikan Taman Makam Pahlawan, yang jelas akan kita upayakan dan harus dipersiapkan dengan matang, agar jangan sampai seolah-olah hanya seadanya, tidak seperti itu. Kita ingin membangun itu, dan bisa bermanfaat bagi orang banyak," kata dia. (Irawan).
Berita Lainnya
-
Pondok Modern Al Furqon Tubaba Raih Penghargaan LPKRA Tingkat Nasional
Kamis, 28 November 2024 -
Arinal Djunaidi - Sutono Unggul di TPS Umar Ahmad
Rabu, 27 November 2024 -
Pilgub Lampung 2024, Arinal Djunaidi-Sutono Unggul di TPS 03 Desa Karta Tubaba
Rabu, 27 November 2024 -
Sukses Hibur Ribuan Warga Tubaba, Andika Kangen Band Ajak Pilih Ardjuno di Pilgub Lampung 2024
Selasa, 12 November 2024