Kupastuntas.co, Tanggamus - Stok kebutuhan pokok masyarakat Kabupaten Tanggamus menjelang hari raya Iduladha 1439 H, dipastikan aman, dan harganya cenderung stabil. Namun pembeli cenderung sepi.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanggamus, Johansyah mengatakan, fluktuasi harga kebutuhan pokok jelang Iduladha tidak sedinamis saat menjelang Idulfitri. Hal itu terpantau dari harga yang cenderung stabil, yang disebabkan ketersediaan stok yang aman.

BACA: Pemburuan Liar, Populasi Burung Berkicau di Tanggamus Menghawatirkan

BACA: Hasil Jambretan Hendak Dijual, Polisi Jebloskan Warga Pesawaran ke Sel

"Kabupaten Tanggamus ini lumbung pangan, jadi masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan persediaan sembilan bahan pokok (Sembako). Stok pangan aman, dan harganya pun stabil," kata Johansyah usai sidak ketersediaan stok pangan dan harga kebutuhan pokok di Pasar Kotaagung dan Wonosobo, Senin (20/08/2018).

Menurut Johansyah, berdasarkan hasil sidak hari ini, ia bisa menjamin bahwa keberadaan bahan kebutuhan pokok dalam keadaan aman. Bahkan stok sembako mencukupi hingga menghadapi Natal dan Tahun Baru.

"Saya pastikan stok pangan aman sampai jelang Natal dan Tahun Baru. Ini dikarenakan sebagian besar petani kita sudah mulai tanam padi, jadi awak Desember sudah panen," katanya.

Disinggung fluktiasi harga, Johansyah menuturkan, menjelang hari raya seperti lebaran Idul Adha  pasti akan berdampak pada naik turunnya harga. Namun, hanya terbatas pada komoditi tertentu.

"Komoditi yang harganya berpotensi naik di antaranya daging, cabai, bumbu dapur. Karena kbutuhan masyarakat lebih tinggi dari hari biasa," katanya.

BACA: Jokowi 'Aksi Motor' di Pembukaan Asian Games 2018, Ini Kata Sandiaga Uno

BACA: Razia Tempat Hiburan Malam di Bandar Lampung, 7 Orang Diamankan

Pergerakan harga yang terlalu tajam telah diantisipasi dengan menjamin ketersediaan stok dari beberapa distributor. Petugas lapangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanggamus juga melakukan pemantauan dan pengecekan harga di pasar tradisional setiap hari. "Besok kita akan sidak di Pasar Gisting dan Talangpadang," pungkas Johansyah.

Sementara itu, meski Hari Raya Iduladha 22 Agustus 2018 tinggal dua hari lagi, pedagang di pasar tradisional Kotaagung mengaku masi sepi pembeli.

"Pembeli masih sepi, belum terlalu meningkat. Berbeda dengan Idul Fitri, sebelum hari raya pasar ini sudah sangat ramai," ujar Wiwin, salah seorang penjual sembako. (Sayuti)