Pembangunan Jalan Pekon Asahan Waysindi Pesibar Sarat Korupsi

Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Pembangunan infrastruktur yang bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2017, Pekon Asahan Waysindi, Kecamatan Karyapenggawa diduga sarat korupsi dan tidak sesuai dengan RAB.
Hal tersebut disampaikan, salah seorang warga setempat yang meminta agar tidak disebutkan namanya, kepada Kupastuntas.co mengatakan pembangunan rabat beton di Pemangku Heni Mandak dan Penanjungan sarat akan korupsi dan tidak sesuai rab.
"Belum genap satu tahun masak sudah hancur lebur. Kalau begini keadaannya ya kami masyarakat disini jelas mempertanyakan bagaimana RAB-nya. Bisa jadi ini sarat korupsi," ungkapnya, Minggu (19/08/2018)
BACA: APBD Mesuji Rp800 M Lebih Tapi Alokasi Bidang Kebudayaan Hanya 1%
BACA: Paskibraka Lamtim Siap Sukseskan HUT Kemerdekaan RI
Dijelaskannya, pembangunan rabat beton dengan panjang 500 meter di Pemangku Heni Mandak dan Penanjungan tersebut dibangun pada tahun 2017.
Ditambahkannya, rabat beton saat ini kondisinya sudah memprihatinkan. Hampir seluruhnya sudah mengalami kerusakan.
"Kondisi rabat sekarang sudah hancur, bolong-bolong dan kalau hujan parah banget," paparnya.
BACA: Manuver Politik, Prabowo-Sandi 'Main' ke Wapres, Golkar dan PBNU
BACA: Meski Lomba di Sungai Kotor, Warga Teluk Betung Semangat Rayakan HUT RI
Dirinya meminta agar pihak terkait melakukan pemeriksaan atas pembangunan rabat beton yang menghabiskan uang negara berkisar 200 juta lebih itu.
"Kami meminta kepada pihak terkait mengenai pembangunan rabat beton ini, agar ditinjau kembali, diperiksa karena pembangunan dari ADD tahun 2017 ini menghabiskan dana lebih dari 200 juta," tandasnya.
Sementara, PPK pengerjaan pembangunan rabat beton tersebut saat dihubungi untuk meminta keterangan lebih lanjut, sampai saat ini belum bisa dihubungi. (Nova)
Berita Lainnya
-
Jam Kerja ASN Lambar Selama Ramadhan, 32 Jam 30 Menit dalam Sepekan, Jumat Kerja Cuma 3 Jam
Senin, 03 Maret 2025 -
Harimau Sumatera Teror Warga Lampung Akhirnya Ditangkap, Dievakuasi ke Resort Sukaraja Tanggamus
Selasa, 18 Februari 2025 -
Tim Gabungan Tangkap Harimau Sumatera Kerap Teror Warga di Pesisir Tengah
Senin, 17 Februari 2025 -
Antisipasi Kemunculan Harimau, Tim Gabungan Intensifkan Patroli di Krui Selatan
Rabu, 12 Februari 2025