Upacara HUT RI di Istana Pakai Baju Adat, Kerabat Lampung Juga
Jumat, 17 Agustus 2018 - 14.34 WIB
211
![](https://www.kupastuntas.co/files/IMG-20180817-WA0074.jpg)
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 yang digelar oleh Kerukunan Batak (Kerabat) Provinsi Lampung berjalan lancar. Ratusan peserta dari warga Batak di Lampung beserta warga RT 15, 16, dan 17 Kelurahan Pematang Wangi, Tanjung Senang, Bandar Lampung mengikuti upcara ini dengan hikmat.
Yang menarik, pada ucapara ini, seluruh warga suku Batak yang hadir menggunakan pakaian khas Batak, yaitu ulos dan ada yang lengkap menggunakan topi (bulang-bulang) khusus untuk peserta pria. Bahkan petugas penggerek bendera yang merupakan anggota dari Brigif 3 Marinir juga mengenakan baju adat. Ternyata penggunaan baju adat ini juga sama seperti pada upacara HUT RI yang diadakan di Istana Presiden di waktu yang bersamaan. Selama kegiatan tersebut Presiden, para menteri dan tamu juga mengenakan pakaian adat tradisional. Bahkan Presiden mengenakan busana adat Aceh saat mempimpin upacara peringatan HUT ke-73 RI. Ketua Umum Donald Harris Sihotang, mengatakan, penggunaan pakaian adat tradisional yang dilakukan oleh Kerabat Lampung adalah untuk menunjukkan eksistensi suku Batak dalam HUT RI. Sebab, dari suku Batak juga sangat banyak pahlawan yang ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah. Ia mengatakan, perjuangan merebut kemerdakaan ini bisa terwujud karena diperjuangkan oleh seluruh pejuang, dari Sabang Sampai Merauke. “Kita merdeka karena kita sama-sama berjuang dari Sabang sampai Merauke karena kita bersatu maka semangat persatuan dan semangat kebangsaan ini harus terus kita jaga. Kita keluarkan jiwa nasionalisme kita bersama-sama, bekerja bersama, tanpa memandang perbedaan suku, ras, atau agama,” kata Donald. Dalam membangun masa depan bangsa Indonesia, sambung dia kerja bersama dan kekompakan segenap warga masyarakatlah yang akan menentukan. Untuk itu, semua pihak harus bersatu untuk kemajuan bangsa. “Seperi upacara yang kita adakan saat ini, walau hanya sederhana, terapi itu sangat bermanfaat untuk persatuan bangsa. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih untuk kita semua yang hadir disini untuk masyarakat Kelurahan Pematang Wangi Tanjung Senang, terima kasih atas partisipasinya,” tutupnya. (Tampan)Berita Lainnya
-
PTPN I Komitmen Jaga Stabilitas Harga Karet Rakyat
Rabu, 12 Februari 2025 -
Bea Cukai Lampung Amankan 3,69 Juta Batang Rokok Ilegal
Rabu, 12 Februari 2025 -
31 Warga Telah Cek Kesehatan Gratis Hari Ulang Tahun di Bandar Lampung
Rabu, 12 Februari 2025 -
Enam Sekolah di Kecamatan Enggal Bandar Lampung Mulai Program Makan Bergizi Gratis 17 Februari
Rabu, 12 Februari 2025