• Sabtu, 20 April 2024

Umat Hindu Gadingrejo Pringsewu Laksanakan Prosesi Ngaben

Rabu, 15 Agustus 2018 - 14.20 WIB
617

Kupastuntas.co, Pringsewu - Ratusan Umat Hindu di Pekon Mataram, Kecamatan Gadingrejo, mengikuti prosesi upacara Pitrayadnya (Ngaben/pengentas entas) di TPU Dusun Banjar Rejo pekon setempat, Rabu (15/8).

Prosesi Ngaben dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan umat Hindu kepada leluhur mereka untuk mencapai sorga dan menyatu dengan sang Hiyang Widiwasa. Dalam pelaksanaan Ngaben, galeh (tulang belulang) digali dan dikumpulkan dari pemakaman/setra untuk selanjutnya dibersihkan, disucikan dan didoakan lalu di aben (kremasi) agar bisa kembali kepada alam (5 zat) yakni tanah, air, api, angin, dan akasa atau ruang alam.

Pandita Dangguru Sweja Darma selaku pemimpin prosesi upacara menjelaskan umat Hindu memiliki 5 upacara Pitrayadnya, diantaranya berbakti kepada Tuhan, kepada roh leluhur supaya lepas dari ikatan duniawi, sesama manusia, alam semesta dan penobatan seorang pandita.

"Yang bisa melakukan upacara Ngaben hanya Pandita yang sudah mengikuti upacara Pitrayadnya," ungkapnya.

Menurut Pembina Pendeta Hindu Lampung ini, ada 16 makam yang akan di Ngaben, tapi hanya 9 makam yang digali dan diambil tulang belulangnya, sedangkan 6 makam lagi hanya diambil tanah/ilalang sebagai simbol.

"Untuk prosesi kremasi akan dilaksanakan besok (hari ini), setelah dikremasi abunya akan ditata berbentuk atmawedanya," paparnya.

Tokoh masyarakat setempat Anton Subagiyo berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung proses pelaksanaan Ngaben. Menurut dia, Pekon Mataram di kenal sebagai Kampung Pancasila dan itu terbukti dalan Prosesi Ngaben turut dibantu oleh umat muslim.

"Kami juga berharap untuk acara kremasi supaya tetap dapat berjalan dengan lancar," ujarnya.

Kapolsek Gadingrejo AKP Sarwani yang datang ke acara prosesi Ngaben menyebutkan, pihaknya sengaja turun untuk melakukan pemantauan dalam rangka mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan mengingat kegiatan seperti ini baru pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Pringsewu.

"Ada pemberitahuan dari pihak panitia terkait kegiatan ini. Alhamdulillah bisa berjalan dengan baik dan aman," tutupnya. (Manalu)

Editor :