• Minggu, 29 September 2024

Masa Panen Padi Sawah, Petani Way Kanan Hadapi Harga Gabah Murah

Rabu, 15 Agustus 2018 - 17.53 WIB
314

Kupastuntas.co, Way Kanan - Para petani padi sawah kampung Bumi Agung Wates, Kecamatan Bahuga, Kabupaten Way Kanan mulai menghadapi musim panen padi sawah masa tanam April-September 2018, Rabu (15/08/2018).

Meski senang 630 H Sawah tanaman padi mereka selama musim tanam tidak fuso akibat serangan hama dan banjir. Petani risau dengan harga gabah kering panen yang terbilang murah.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Way Kanan Maulana, mengaku bahwa harga gabah kering panen dari petani  murah. Maulana menjelaskan, harga gabah kering panen berkisar Rp4.600.

"Petani kampung Bumi Agung Wates telah mulai musim panen tanam April-September. Dimana seluas 630 Hektar Sawah yang di panen ini menimbulkan 8,4 ton gabah per hektare. Panen akan berakhir September mendatang," ujarnya saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (15/08/2018).

Terkait harga gabah tersebut, Maulana mengatakan bahwa saat ini kondisi harga gabah di Petani memang seperti itu."Ya memang seperti itu harganya," tutupnya.

Sementara itu, nampak Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, bersama Ketua Tim Penanggung Jawab UPSUS Provinsi Lampung, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, Dandim 0427 Way Kanan, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Way Kanan, Kepala SKPD dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Way  Kanan, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Way Kanan, Camat Bahuga, Kepala Kampung Bumi Agung Wates membuka musim panen padi sawah milik petani setempat.

Dikesempatan itu, Bupati Raden Adipati Surya mengatakan pertanian merupakan salah satu prioritas utama pembangunan di Kabupaten Way Kanan. Karena mempunyai peranan yang strategis dalam upaya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.

Dengan dukungan potensi sumber daya alam yang memadai maka hampir 80% penduduk Way Kanan bermata pencaharian di sektor pertanian, perkebunan, kehutanan dan perikanan, dari berbagai sektor tersebut bidang tanaman pangan menjadi andalan dalam pelaksanaan pembangunan pertanian di Kabupaten Way Kanan dengan potensi luas lahan sawah ± sebesar 21.754 Ha.

"Dalam rangka meningkatkan produksi pangan masyarakat, pemerintah memberikan dukungan sarana dan prasarana bidang pertanian, ini diwujudkan dalam berbagai bentuk antaranya, bantuan sarana produksi seperti benih padi, jagung dan kedelai dan pupuk. Bantuan sarana pengendalian hama dan penyakit tanaman. Bantuan alat dan mesin pertanian," ujarnya menanggapi masa panen tersebut.

Ia menegaskan,  terkait bantuan yang diberikan pemerintah selayaknya para petani dapat memanfaatkan secara maksimal. "Sarana dan prasarana yang telah diberikan kepada kelompok tani yang berupa alat dan mesin pertanian, agar tidak memonopoli penggunaan alat dan mesin pertanian tersebut, sehingga peralatan tersebut dapat bermanfaat bagi petani secara umum dan menyeluruh," pungkasnya. (Indro)

Editor :