Kupastuntas.co, Lampung Tengah – Dalam Kegiatan Gebyar PAUD, Wakil Bupati Lampung Tengah, Loekman mencanangkan gerakan 19-21 Ayo Membaca di kecamatan Seputih Surabaya, Selasa (14/8/2018).

“Pada kegiatan Gebyar PAUD ini, kita akan mencanangkan Gerakan 19-21 Ayo Membaca. Maksud dari gerakan ini adalah untuk membiasakan masyarakat Lamteng, khususnya anak-anak untuk membaca pada pukul 19.00 WIB sampai 21.00 WIB”, ujarnya.

BACA: 36 Bacaleg di Pringsewu Terancam Tak Bisa Ikut Pileg?

BACA: Warga Kotaagung Timur, Dambakan Pasar di Daerah Mereka

Loekman juga berharap dengan adanya gerakan 19-21 Ayo Membaca, dapat menumbuhkan minat baca pada anak serta mengubah pola pikir dan mampu membentuk karakter.

“Kita berharap dengan gerakan ini dapat menumbuh kembangkan minat membaca di kalangan masyarakat Lampung Tengah khususnya anak anak, karena dengan membaca dapat merubah pola pikir, membentuk karakter, dan meningkatkan semangat berkarya, serta penguatan mentalitas budaya.

BACA: Pupuk Rasa Nasionalisme, Loekman Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan di Sekolah

BACA: Lestarikan Bahasa Lampung, Disdikbud Lamteng Lakukan Ini

Di mana hal ini sejalan dengan program Revolusi Mental yang dicanangkan oleh Pemerintah”, harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Bunda PAUD Lampung Tengah, Elya Lusiana Loekman menyampaikan bahwa tujuan kegiatan Gebyar PAUD, yaitu terselenggaranya pembinaan kreativitas pendidikan anak didik PAUD di kabupaten Lampung Tengah, meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di satuan PAUD.

"Diharapkan dari adanya kegiatan Gebyar PAUD kali ini maka akan tercipta pendidik dan peserta didik PAUD yang berprestasi di tingkat Kabupaten kita,” tegasnya.

BACA: Peduli Gempa NTB, Polres Tanggamus Galang Dana Internal

BACA: Semarak Pulau Pisang ke-3 di Pesibar Berlangsung Meriah

Selain itu, Elya Lusiana juga menegaskan bahwa tugas orang tua sangat penting dalam hal pendidikan anak di rumah, usahakanlah meluangkan waktu untuk mengajak anak belajar di rumah.

“Matikan Handphone selama dua jam dari pukul 19.00 -21.00 WIB dan ajak anak untuk belajar membaca. Kita fokuskan pada perkembangan anak, sehingga kedekatan orang tua dengan anak akan terjaga sampai dewasa,” ujarnya. (Towo)