Kupastuntas.co, Bandarlampung – Event Lampung Krakatau Festival (LKF) yang digelar setiap tahun oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung dituding masih terkesan rutinitas.

Akibatnya, event tersebut belum mampu memancing antusiasme masyarakat baik di Provinsi Lampung maupun luar Lampung untuk dapat berpartisipasi secara maksimal.

Menurut Anggota Komisi II DPRD Provinsi Lampung, Antoni Imam, event andalan Dinas Pariwisata Lampung ini masih belum dapat memancing antusiasme masyarakat Lampung untuk dapat berpartisipasi pada event tersebut.

Sampai saat ini, kata dia, Lampung Krakatau Festival dianggap hanya sekedar rutinitas tahunan tanpa adanya antusiasme dan partisipasi masyarakat Lampung. Hal ini dikarenakan tidak adanya hal-hal baru atau inovasi pada festival tersebut.

"Kita harus kerja keras, perlu terobosan dan inovasi baru seperti dengan mencari kekhasan yang bisa ditonjolkan pada event tersebut untuk dapat memancing antusiasme dan partisipasi masyarakat Lampung. Jangan sampai hanya jadi sekedar agenda rutinitas saja," katanya, Senin (13/8/2018).

Ia menambahkan, perlu adanya suatu tolak ukur untuk menilai tercapainya tujuan digelarnya event tersebut. Apa yang dipromosikan juga tentu harus sebanding dengan apa yang diberikan bagi kontribusi sektor pariwisata di Lampung.

Dia berharap, selepas ini, Lampung Krakatau Festival bisa menjadi sesuatu yang dirindukan masyarakat, dan tentu menjadi kebanggaan masyarakat Lampung.

“Untuk meningkatkan kualitas event Lampung Festival Krakatau hingga mendunia harus didukung oleh seluruh kalangan, salah satunya pihak pengusaha untuk ikut terlibat di dalamnya,” sarannya. (Erik)