Kupastuntas.co, Bandarlampung – Agar memaksimalkan perannya dalam pembangunan daerah, Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo mendorong Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk meningkatkan kompetensi sehingga mampu bersaing dengan bank lainnya dan menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Ridho saat membuka Penarikan Undian Nasional Tabungan Simpanan Pembangunan Daerah (Simpeda) Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (BPD-SI) Periode ke-1 Tahun XXIX di 2018, di Ballroom Hotel Novotel, Jumat (10/8/2018) malam.

“Hari ini persaingan dunia perbankan semakin keras. BPD merupakan anak kandung Pemerintah Provinsi. Untuk itu, BPD harus meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Provinsinya guna mendukung dan berperan serta dalam mendukung pembangunan didaerahnya masing-masing,” ujar Ridho.

Gubernur Ridho juga menyampaikan imbauan Presiden Jokowi agar BPD memaksimalkan penyaluran kredit. “Dalam mengupayakan hal ini, BPD perlu upaya dalam pemberdayaan dan pelatihan terhadap pelaku ekonomi, tertutama UMKM, sehingga kredit dapat tersalurkan,” jelasnya.

BPD diharapkan memiliki kemampuan lebih besar dan mampu memberikan dukungan kepada daerahnya sehingga dapat menggerakkan perekonomian daerah, terutama terhadap UMKM.

Baca Juga: Harga Kopi Masih Rendah, Petani Lambar Tunda Penjualan

Ketua Umum Asbanda (Asosiasi Bank Pembangunan Daerah) Kresno Sediarsi menjelaskan acara Penarikan Undian Nasional Tabungan Simpeda terus dilaksanakan dengan berkeliling di seluruh daerah Indonesia sebagai upaya memperkenalkan kepada masyarakat.

“Tabungan BPD di seluruh Indonesia terus mengalami peningkatan. Hal ini terbukti hingga bulan juni periode 1 tahun ke-XXIX, jumlah tabungan mencapai sebanyak Rp48,19 triliun,” jelas Kresno.

Ia menjelaskan sebagai BPD sudah selayaknya untuk berbangga diri. Tentunya tabungan ini juga berperan untuk mendorong dan meningkatkan pembangunan didaerahnya masing-masing.

“Ke depan kita akan terus meningkatkan kualitas produk dan layanan Simpeda, sehingga dapat menjadi pilihan masyarakat dalam menabung dan bersaing dengan bank lainnya,” jelasnya. (Erik)