Kupastuntas.co, Lampung Timur - Puluhan peserta ambil bagian dalam Festival Dayung Way Bungur 2018 yang digelar di Desa Tanjung Tirto, Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur, Sabtu (11/08/2018). Event tahunan ini pun berhasil menyedot perhatian masyarakat sekitar yang selalu antusias dengan kegiatan tersebut.

Acara dibuka langsung oleh Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim, didampingi Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lampung Timur, Syahrudin Putera; Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Tarmizi; Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Junaidi; Asisten Bidang Administrasi Umum, Wan Ruslan; dan Pabung 0411/LT Mayor Kav Joko Subroto.

Dalam sambutannya, Chusnunia menyampaikan bahwa seluruh festival yang ada di Kabupaten Lampung Timur pada dasarnya mengambil kekayaan lokal, budaya dan tradisi dari Lampung Timur yang kemudian dimasukkan dan dirangkum menjadi 101 Festival sepanjang tahun 2018.

Menurut Chusnunia, saat ini tidak hanya Lampung Timur yang sedang menggalakkan sektor pariwisata, tetapi juga di tingkat provinsi, bahkan secara nasional pun melakukan hal serupa.

“Festival Way Bungur ini sudah tahun kedua, kita harapkan semakin baik lagi dari waktu ke waktu. Soal tamu dan wisatawan, itu adalah nilai plus. Terpenting kita sendiri sebagai masyarakat Lampung Timur berbahagia,” ujarnya.

Chusnunia mengingatkan, meski festival-festival yang ada di Kabupaten Lampung Timur dikemas dengan anggaran yang sedikit dan sederhana, tetapi penuh makna dan tidak mengurangi nilai kebersamaan dan kegembiraan yang luar biasa.

“Yang bikin meriah bukanlah anggarannya, tetapi kebersamaan seluruh warganya yang mau bergotong royong. Itulah wajah aslinya Lampung Timur. Wajah-wajah ramah penuh kebersamaan dan kegembiraan,” tandasnya.

Festival Dayung Way Bungur 2018 sendiri dibuka dalam dua kategori yakni single dan double. Pada kategori single, jumlah peserta lomba sebanyak 60 peserta, sedangkan pada kategori double jumlah peserta lomba sebanyak 35 peserta.

Acara yang mengangkat tema "Menggali Potensi Menjadi Tradisi” ini juga diisi dengan berbagai kegiatan lain seperti Lomba Hias Perahu, Lomba Mancing Alam, dan Lomba Panjat Pinang. Acara juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan ceremonial seperti penanaman pohon bungur, tebar benih ikan, bancakan ikan, serta Way Bungur Expo yang diisi dengan kegiatan pembutan perahu, ikan asap, ikan asin, kajang dan lain sebagainya.

Pada kesempatan itu, Pemkab Lampung Timur juga memberikan bantuan berupa handtracktor kepada 486 Gapoktan/Poktan yang ada di seluruh Kabupaten Lampung Timur. (Adv)