Kupastuntas.co, Lampung Barat – Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus mengharapkan agar semua pihak terus bergerak dan besinergi dalam mewujudkan cita-cita bersama yaitu menjadikan Lambar sebagai kabupaten Literasi.

Untuk kali pertamanya, pekon Padang Tambak direalisasikan sebagai Pekon Literasi yang merupakan salah satu barometer keberhasilan penerapan Perbup Literasi sebagai panduan dalam mewujudkan Lambar kabupaten Literasi.

"Alhamdulilah, penerapan Perbup literasi no 19 tahun 2018 dan agenda pencanangan Lambar sebagai kabupaten Literasi beberapa waktu yang lalu perlahan mulai membuahkan hasil. Kini berbagai komunitas dan jejaring literasi semakin tumbuh dan bermunculan. Juga lahir nya puluhan taman atau pojok baca di beberapa tempat di Lambar. Dan hal itu dilakukan secara gotong royong oleh rakyat yang sadar. Tak hanya itu, saat ini, secara bersama, pekon literasi di Padang Tambak kecamatan Way Tenong sedang proses pembangunan. Mudah-mudahan tak lama lagi akan terwujud," Kata Pria yang berjuluk Bupati Kopi ini kepada Kupastuntas.co Selasa (7/8/2018).

Baca Juga: Ketua Pansus Money Politics: Bawaslu Tak Profesional

Untuk itu, terkait pembangunan pekon Liteasi, Parosil Mabsus yang juga mantan Guru Honorer yang dipercaya mengemban amanah rakyat ini, mengucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah mendukung dan memfasilitasi perkembangan gerakan literasi di pekon Ladang Tambak itu. Baik itu para donatur, penggiat literasi semua tingkatan, relawan, aparatur pemerintahan dan khusus nya bagi warga yang sudah ikhlas membantu pemerintah dengan menjadikan rumah pribadi nya sebagai lokasi Lamban Baca.

"Terimakasih kepada saudari Ester Jusuf dengan Rebung Cendaninya, Bapak Camat Way Tenong, peratin Padang Tambak, Perpusda Lambar, relawan literasi, dan semua pihak terkait yang turut berpartisipasi. Dan Ingat, perjuangan masih panjang, masih ada hari esok, simpan dan pergunakan sebaik mungkin energi kita dalam berliterasi di Lambar. Tetap semangat, dan jangan pernah lelah berbuat kebaikan," tegasnya.

Baca Juga: CPNS 2018, BKN Siapkan 134 Lokasi Tes di Berbagai Wilayah Indonesia

Ditambahkannya, gerakan literasi Lambar menjadi sarana advokasi dan edukasi untuk meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) Lambar yang pada keinginannya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang cerdas, inovatif dan berpengetahuan. Keseriusan dan komitmen tersebut juga sudah dituangkan lewat peraturan Bupati No 19 tahun 2018.

“Semoga seluruh kabupaten kota se-Provinsi Lampung dapat mencontoh dan turut serta menjadikan daerahnya sebagai daerah literasi,” tutupnya. (Iwan)