Kupastuntas.co, Lampung Timur - Menjadi tua itu pasti, tetapi berjiwa muda itu pilihan. Demikian dikatakan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lampung Timur, Syahrudin Putera, saat membuka acara pembekalan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memasuki masa pensiun, di aula bawah Setdakab Lamtim, Selasa (07/08/2018).

Diakui Syahrudin, pensiun atau purna bakti bagi ASN seringkali dianggap sebagai sebuah kenyataan yang tidak menyenangkan, sehingga menjelang masanya tiba sebagian ASN merasa cemas karena tidak memiliki jabatan dan tidak memiliki rencana masa depan setelah habis masa tugas.

BACA: Minimnya Kendaraan Damkar Jadi Persoalan Hadapi Kebakaran di Pesawaran

BACA: Polda Lampung Turun Tangan Cek Kebakaran Digudang BBM Pesawaran

Karenanya, dengan adanya kegiatan pembekalan ini, diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta pelatihan agar mampu mempersiapkan pensiun dengan lebih mantap, mencakup aspek psikologi, keuangan, maupun kegiatan yang akan dilakukan pada masa pensiun atau purna bakti nantinya.

Masa purna bakti adalah salah satu masa yang harus dilewati sebagai Aparatur Sipil Negara. Namun, itu bukan akhir dari segalanya karena harga seorang manusia bukan dari status sosialnya hari ini, tapi dilihat dari bagaimana konstribusinya. Bermartabat atau tidaknya seseorang tidak dilihat dari jabatan yang diemban hari ini, tetapi bagaimana dia bisa bermanfaat untuk sesama,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Syahrudin juga mengucapkan terimakasih atas darma bhakti para ASN yang selama ini sudah bersama-sama membangun Kabupaten Lampung Timur dalam kapasitasnya masing-masing.

“Selamat kepada bapak-ibu, karena tidak banyak orang-orang yang bisa menyelesaikan masa purna bhakti ini dengan baik. Ini merupakan prestasi karena bisa menyelesaikan masa purna bakti dengan baik. Semua tidak akan bermakna jika kita tidak bisa mengakhirinya dengan baik,” tandasnya.

BACA: Kebakaran Gudang BBM di Pesawaran Diduga Korsleting Listrik

BACA: Kapolres Pesawaran: Ada Lima Tangki dan Dua Gudang yang Terbakar

Kegiatan pembekalan ini sendiri diikuti oleh 40 ASN di lingkungan Pemkab Lampung Timur, kecamatan dan kalangan guru. Acara inti adalah pemberian materi oleh narasumber dari pensiunan ASN yang membagikan pengalaman atau kegiatannya setelah pensiun, yakni budidaya ikan lele dan olahan temu ireng. (Jaya)